> Mengapa Kita Harus Sering Mengganti Pisau Cukur ? - BAYAR ZAKAT ONLINE

Oktober 24, 2019

Mengapa Kita Harus Sering Mengganti Pisau Cukur ?




Hikmahdanhikmah.com – Mencukur bulu merupakan hal yang sering kita lakukan dirumah tak terkecuali bagi wanita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan atau memotong bulu pada tubuh kita. Bisa dengan menggunakan pisau cukur maupun dengan teknik waxing. Karena rasa yang sakit jika menggunakan waxing, maka banyak wanita yang lebih memilih menggunakan pisau cukur.

Berbicara tentang mencukur bulu dengan menggunakan pisau cukur, maka hal yang paling penting adalah pisau cukur itu sendiri. Ketajaman menjadi hal yang utama agar kegiatan mencukur berjalan dengan lancar. Untuk mewujudkan hal ini, maka kita harus sering mengganti pisau cukur secara berkala.

Pada kenyataannya banyak kalangan wanita yang enggan mengganti pisau cukur mereka. Mereka beranggapan bahwa masih tajam dan layak untuk digunakan. Padahal menurut para pakar sangat disarankan untuk menggantinya secara berkala setidaknya setiap 5-7 kali setelah kita pakai.

Baca Juga : Dampak Mencukur Bulu Kaki Pada Pria

Mengapa hal ini penting untuk dilakukan ?. Menurut para pakar mengatakan bahwa pisau cukur yang telah digunakan rentan untuk terpapar bakteri. Terlebih jika sudah lama kita gunakan.
Kondisi ini diperparah dengan seringnya kita menyimpan pisau cukur ditempat yang lembab seperti pada kamar mandi. Memang hal ini akan memudahkan kita saat mencukur, tetapi tempat yang lembab menjadi tempat favorit bakteri untuk berkembang biak.

Kebanyakan dari kita akan membiarkan pisau cukur dalam kondisi basah setelah kita gunakan. Kemudian kita taruh saja di kamar mandi selama beberapa hari atau bahkan minggu. Kondisi ini membuat pisau cukur mudah berkarat sehingga ketajaman juga menurun.

Kondisi pisau cukur yang tak layak lagi digunakan bisa ditandai dengan munculnya bentol merah sesaat setelah kita mencukur bulu. Kondisi ini disebabkan karena pisau cukur yang mulai tumpul, banyak bakteri yang menempel sehingga memicu infeksi pada kulit kita yang terluka.


Untuk menghindari hal yang demikian, maka sangat disarankan untuk rutin mengganti pisau cukur secara berkala setiap 5-7 kali pemakaian. Selain rutin menggantinya, setelah kita gunakan sebaiknya kita bilas semua bagian pisau cukur, kemudian baru kita simpan pada tempat yang kering. Jangan suka menyimpannya di tempat yang lembab seperti kamar mandi.

Pencarian Terkait :
bahaya pisau cukur yang jarang diganti, berapa minggu sekali sebaiknya mengganti pisau cukur, dampak jika jarang mengganti pisau cukur, Mengapa Kita Harus Sering Mengganti Pisau Cukur, pentingnya mengganti pisau cukur, tips mencukur bulu agar tidak terluka dan infeksi, tips menyimpan pisau cukur yang aman

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar