> Beberapa Kesalahan Yang Sering dilakukan Banyak Orang Pada Telinga - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 27, 2019

Beberapa Kesalahan Yang Sering dilakukan Banyak Orang Pada Telinga

sumber gambar : womantalk.com


Hikmahdanhikmah.com – Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh banyak orang pada telinga adalah mengorek-ngorek telinga dengan maksud mengeluarkan kotoran. Padahal secara fisiologi, telinga merupakan salah satu organ tubuh yang mampu mandiri dalam hal melakukan pembuangan kotoran.

Selama ini kebanyakan dari kita yang melakukan pembersihan telinga dengan menggunakan sesuatu mempunyai maksud yang baik, yaitu ingin mengeluarkan kotoran dalam telinga. Namun tidak sedikit dari perilaku ini justru membuat telinga kita bermasalah.

Tahukah kita bahwa kebiasaan sering membersihkan telinga dengan menggunakan kapas bertangkai bisa membuat kondisi telinga lebih buruk. Misalnya saja bisa merusak bagian dalam telinga seperti gendang, mengoyak saluran telinga, dan mendorong kotoran semakin masuk ke dalam telinga yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

Kalau membersihkan telinga bagian luar memang disarankan, namun kalau membersihkan bagian dalam telinga harus hati-hati. Tahukah kita bahwa yang kita anggap kotoran dalam telinga merupakan zat yang mengandung antibakteri yang sangat bagus mencegah telinga dari infeksi.

Berikut beberapa kesalahan yang banyak dilakukan orang dalam membersihkan telinga :

1. Terapi lilin
Hal pertama yang banyak dilakukan banyak orang namun berbahaya bagi kesehatan telinga kita adalah melakukan terapi lilin. Mungkin beberapa tahun yang lalu tren terapi lilin menjadi tren terbaru dalam membersihkan telinga. Namun berdasarkan sebuah hasil studi menyebutkan bahwa terapi lilin tidak mempunyai manfaat yang positif, justru malah bisa memicu gangguan pendengaran yang cukup berbahaya seperti resiko terbakar dan bisa merusak lapisan telinga.

2. Memasang volume kencang saat memakai headphone
Tahukah kita bahwa berdasarkan sebuah hasil studi menyebutkan bahwa orang yang mengalami gangguan pendengaran, 15 persennya disebabkan karena sering menggunakan volume ponsel yang lebih kencang saat telpon. Ini adalah kesalahan kedua yang sering dilakukan oleh banyak orang.

3. Memasukkan jari ke telinga
Terkadang kita suka melakukan hal yang sedikit mengandung kebiasaan sejak kecil seperti suka memasukkan jari ke telinga. Perilaku ini bisa membuat lilin semakin masuk ke bagian dalam telinga dan bisa merusak lapisan telinga. Dengan begitu bisa memicu infeksi dan menurunkan fungsi pendengaran.

Baca Juga : Tips Mengatasi Telinga Yang Mendengar Suara Berdering
4. Tidak segera ke dokter
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat kita yang enggan memeriksakan ke dokter saat terjadi penurunan fungsi pendengaran. Mereka menganggap hal itu sebagai hal yang wajar karena pertambahan usia. Padahal kalau dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang lebih serius.

5. Memasukkan benda tajam
Pada beberapa orang memang ada yang sangat suka mengorek-ngorek telinga mereka dengan menggunakan benda yang lebih tajam seperti jepitan rambut atau klip kertas. Bisanya ini menjadi suatu kebiasaan seperti halnya mengupil pada orang dewasa. Padahal memasukkan benda tajam ke bagian telinga bisa sangat berbahaya yang bisa merusak organ telinga dan memicu infeksi.


Artikel Terkait :
bagaimana cara membersihkan telinga dengan benar, Beberapa Kesalahan Yang Sering dilakukan Banyak Orang Pada Telinga, hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat membersihkan telinga, kebiasaan buruk yang bisa merusak telinga, kebiasaan yang berbahaya bagi pendengaran, kesalahan yang sering dilakukan pada telinga, menjaga kebersihan teli

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar