> Kapan Sebaiknya Anak dilakukan Sunat ? - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 05, 2019

Kapan Sebaiknya Anak dilakukan Sunat ?

usia berapa sebaiknya anak sunat

Hikmahdanhimah.com – Sunat merupakan hal yang menjadi ajaran dalam Islam dan banyak dilakukan di Indonesia. Banyak para orang tua yang melakukan sunat saat anaknya duduk di bangku sekolah dasar. Di Indonesia sunat juga erat kaitannya dengan anak laki-laki saja. Namun kapan sebaiknya anak dilakukan sunat ?

Tahukah anda bahwa menurut para pakar kesehatan mengatakan bahwa sebaiknya anak laki-laki sudah melakukan sunat saat usia kurang dari enam tahun. Bahkan baik juga dilakukan saat bayi.
Mengapa pada usia bayi sunat sangat disarankan ?. Hal ini disebabkan karena pada usia 0 sampai 6 bulan akan sangat cepat dalam mengalami proses penyembuhan luka.
Selain proses penyembuhan yang sangat cepat. Melakukan sunat pada saat bayi juga tidak menyebabkan seorang anak menjadi trauma. Kita tahu bahwa sunat merupakan hal yang cukup menyeramkan bagi kebanyakan anak usia sekolah dasar. Jika anak mengalami trauma, maka akan terus diingat anak sampai dewasa.

Baca Juga : Penyebab Sunat Pada Anak Obesitas Sulit dilakukan 

Kalau sunat dilakukan saat anak mencapai usia lebih dari 6 bulan, maka resiko gesekan bekas luka akan cukup tinggi. Hal ini berbeda saat anak masih usia kurang dari 6 bulan.
Melakukan sunat bagi anak laki-laki merupakan sebuah anjuran yang bersifat sunah dalam agama Islam. Selain mendapatkan pahala secara agama, melakukan sunat memang memberikan manfaat kesehatan. Dengan melakukan sunat, maka pria lebih terhindar dari masalah reproduksi salah satunya adalah fimosis.

Kita tahu bahwa pria yang tak melakukan sunat kerap mengalami fimosis. Kondisi ini menyebabkan munculnya sebuah penyempitan pada bagian ujung penis yang diketahui saat kita menarik kulup penis ke arah belakang.
Kondisi fimosis pada anak laki-laki akan menyebabkan kondisi penis yang kotor yang pada akhirnya menyebabkan infeksi. Jika kondisi ini berlangsung lama, maka akan menyebabkan terjadinya infeksi pada saluran kencing.

Fimosis merupakan kasus infeksi yang sering melanda kaum laki-laki dewasa maupun anak-anak. Bahkan angkanya mencapai 40 persen. Bahkan kasus fimosis kerap melanda anak laki-laki.
Yang pasti adalah sunat yang dilakukan pada usia bayi sangatlah aman. Biasanya para orang tua menganggap tidak tega anaknya yang masih usia bayi sudah sunat yang identik dengan adanya luka. Namun hal ini sangat dianjurkan dan lebih cepat dalam proses penyembuhan.


Artikel Terkait : Sunat Bermanfaat Mencegah Penyakit dan Meningkatkan Kesuburan
Kapan Sebaiknya Anak dilakukan Sunat, manfaat sunat bagi anak laki-laki, manfaat sunat pada usia bayi, sunat pada anak laki-laki, sunat pada usia bayi, usia emas seorang anak laki-laki sunat, usia ideal anak melakukan sunat

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar