> Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya - BAYAR ZAKAT ONLINE

Desember 23, 2020

Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya

Hikmahdanhikmah.com -Alhamdulillah bila kita memiliki ghiroh dalam Mendirikan Sholat karena sesungguhnya amal hamba yg pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.


Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah bersabda;

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. 

Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yg kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”

“Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

Jadi tdk ada alasan kaum Muslim meninggalkan perintah shalat, apalagi dgn berbagai macam alasan.

Sayangnya, msh bnyk kaum Muslim yg tdk mau melaksanakan shalat karena alasan dlm perjalanan. Padahal, Allah telah memberi keringanan (rukhsoh) kpd orang yg dlm perjalanan dgn boleh menjamak atau menjamak qashar.

Jika tak bisa berdiri, seperti kala di dlm kereta atau bus, maka boleh menjamaknya dgn cara duduk tanpa harus memaksakan diri menghadap kiblat sbgimana kala kita dlm keadaan muqim. Meskipun berusaha untuk menghadap kiblat adlh upaya yg sangat baik.Mereka yg tdk mendirikan shalat, tempatnya nanti adlh Neraka Saqar.

“Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang2 yang melaksanakan shalat.” 

(QS: Al-Mudatstsir: 42-43).

Bahkan, Rasulullah bersabda, “Perjanjian antara kita dengan mereka (orang2 kafir) adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkannya, berarti ia telah kafir.”

 (HR: Tirmidzi)

Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda, 

“Barangsiapa yang tidak memelihara shalat, maka ia tidak akan bercahaya, tidak mempunyai hujjah (alasan) dan tidak akan diselamatkan. Di hari Kiamat kelak, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Khala.f” 

(HR. Ahmad)

Renungkan lah...

Ketika kabar kematian menghampirimu..

Engkau terpana.. Seakan tak percaya 

Apa iya.. dia meninggal? 

Dia kan sehat, dia kan masih muda, dia gagah tinggi besar, tadi aq masih ketemu dengannya... 

Berbagai pertanyaan muncul.. 

Wahai diri... 

Tidak cukupkah kematian sebagai pelajaran, Tidak cukupkah kematian sebagai nasehat...? 

Wahai diri... Apalagi yg engkau cari didunia ini? 

Apa artinya hidupmu tanpa taat pada Rabbmu.. 

Apa artinya hidupmu jika terus bermaksiat pd Rabbmu.. 

Hanya kelelahan yg engkau dapat, kesengsaraan dunia akherat.. 

Mati tak mengenal usia,Mati tak harus sakit,Mati tak mengenal waktu,Mati tak mengenal tempat

Dia datang tiba², mengejutkan 

Karena itu.. Segeralah taubat, sebelum terlambat, Karena mati tak menunggu taubatmu

Sumber artikel : Rangkuman dari berbagai sumber kata hikmah

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar