Akibat Orang-orang yang tidak Mengikuti Jalan Hidayah

Kamis, Februari 18, 2021

Hikmahdanhikmah.com - AKIBAT ORANG-ORANG YANG TIDAK MENGIKUTI JALAN HIDAYAH: Dalam surat Al-Lail ayat 12 dan 16, Allah SWT telah memberi tahu hamba-hamba-Nya bahwasanya mereka harus mengikuti jalan hidayah, dan jika tidak, mereka akan tertimpa azab neraka. Dalam tafsir ayat karimah ini, dijelaskan sebagai berikut.

         Sumber gambar berdakwah.net

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya menunjukkan jalan hidayah adalah hak Kami.” Maksudnya, Allah SWT telah menciptakan manusia dan memberikan mereka kemampuan alami dalam memisahkan antara yang hak dan yang batil. Selain itu, Allah SWT juga telah memberi tahu mereka jalan yang baik dan jalan yang buruk melalui para nabi dan kitab-kitab-Nya. Ini adalah sebuah rahmat Ilahi bagi umat manusia. Maka dari itu, umat manusia harus mengikuti jalan hidayah dan berusaha memperoleh keselamatan yang abadi.

Selanjutnya, Allah SWT berfirman “Sesungguhnya akhirat dan dunia itu adalah milik Kami.” Maksudnya, akhirat dan dunia hanyalah milik Allah SWT. Keduanya adalah kekayaan Allah SWT yang berada di bawah kekuasaan dan tasarruf-Nya. Maka dari itu, umat manusia harus bertindak sesuai dengan perintah dan firman-Nya.

Selanjutnya, untuk mengingatkan hamba-hamba-Nya agar melaksanakan tugas kehambaan mereka, Allah SWT berfırman, “(Wahai manusia,) Aku telah memperingatkan kalian dengan api (neraka) yang menyala-nyala. Aku telah berkali-kali memperingatkan kalian mengenai azab yang pedih itu, dan dengan cara tersebut, Aku pun menampakkan kasih sayang-Ku kepada kalian dengan mengajak kalian untuk segera sadar. Kalian harus mensyukuri hal ini.”

Baca juga ; ketika hidayah menjadi haq Allah

Selain orang yang paling celaka (orang kafir yang mengingkari para rasul dan kitab-kitabnya, berpaling dari kebenaran, serta meninggal sebelum bertaubat dan memohon ampunan), tidak akan tinggal (abadi) di dalamnya (api neraka yang sangat dahsyat itu). Azab yang begitu pedih dan abadi hanya dikhususkan untuk orang-orang ahli kufur.

Di samping itu, Allah SWT juga menjelaskan hakikat ini sebagai berikut. “Orang yang celaka itu adalah orang yang mengingkari,” yakni, orang yang terus mengingkari dan menolak untuk membenarkan keesaan Allah SWT, kerasulan nabi-nabi-Nya, dan kitab-kitab yang disampaikan oleh para nabi tersebut. “Mereka juga memalingkan wajah.” Maksudnya, mereka terus menolak untuk menerima dan membenarkan hukum-hukum agama. Maka dari itu, orang yang seperti ini tentunya berhak menerima azab yang sangat pedih itu.

Sumber artikel ; Fazilet takvimi

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123