Ibadah pada Malam isra' Mi'raj dan siangnya

Senin, Maret 08, 2021

Hikmahdanhikmah.com - IBADAH PADA MALAM ISRA’ MI’RAJ DAN SIANGNYA: Malam ke-27 bulan Rajab (besok malam) adalah malam Isra’ Mi’raj. Setelah shalat Isya, dilaksanakan 12 rakaat shalat Hajat. Setiap rakaatnya, kita membaca 1 kali surat Al-Fatihah dan 10 kali surat Al-Ikhlas.

Niat shalatnya adalah sebagai berikut. “Ya Rabbi, aku berniat shalat untuk mendapatkan ridha-Mu. Pada malam ini, berikanlah hamba-Mu yang lemah ini ampunan, keberkahan, dan ridha-Mu dengan wasilah kekasih-Mu tercinta, Rasulullah SAW, yang Engkau muliakan dengan mahabbah-Mu dan dengan menunjukkan kepadanya tujuh lapis langit beserta semua rahasianya.” Kemudian, kita melakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan, “Allaahu Akbar.”

Setelah selesai shalat, kita membaca 4 kali surat Al-Fatihah, 100 kali zikir Subhaanallaahi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim, 100 kali istigfar, dan 100 kali shalawat, lalu berdoa.

 Shalat ini juga dapat dikerjakan sebanyak 10 rakaat dengan membaca 100 kali surat Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya atau 100 rakaat dengan membaca 10 kali surat Al-Ikhlas pada setiap rakaatnya. Dengan cahaya dan keberkahan shalat ini, seorang mukmin yang mengerjakannya tidak akan menghadap ke hadirat Allah SWT dengan utang shalatnya.

Dalam sebuah hadis dikatakan, “Barang siapa berpuasa pada siang harinya (setelah) malam Isra Mi’raj (27 Rajab), niscaya akan dituliskan baginya pahala berpuasa 60 bulan.”

Pada hari itu, di antara waktu zuhur dan asar dilaksanakan shalat sunah Syukur 4 rakaat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita membaca 5 kali Ayat Kursi, 5 kali surat Al-Kafirun, 5 kali surat Al-Ikhlas, 5 kali surat Al-Falaq, dan 5 kali surat An-Nas pada setiap rakaatnya. (Kumpulan Doa dan Ibadah, Penerbit Fazilet)

EMPAT SIFAT YANG DIPERLUKAN OLEH SEMUA ORANG

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu bersedih atas hal yang tidak dapat kamu peroleh di dunia selama empat sifat ini ada pada dirimu.”

Menjadi orang yang jujur. Sifat ini dapat diperoleh dengan menjaga lisan dari kebohongan dan fitnah.

Menjaga amanah. Sifat ini hanya dapat ditunjukkan dengan menjaga amanah dan menjaga anggota tubuh yang merupakan amanah Allah SWT dari perbuatan haram. Sebab, orang yang berbohong dan berkhianat tidaklah berharga di sisi Allah SWT.

Menjadi orang yang berakhlak baik. Sifat ini hanya bisa diperoleh dengan menjalin hubungan baik dengan semua orang.

Memperhatikan makanan dan minumannya. Sifat ini hanya bisa didapatkan dengan tidak memakan makanan yang haram dan syubhat, serta menghindari israf dalam memakan makanan yang halal.

 Sumber artikel ; Fazilet takvimi

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123