> Nasehat-Nasehat khaja Abdul Kholiq al ghujduwani ks untuk putranya - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 31, 2021

Nasehat-Nasehat khaja Abdul Kholiq al ghujduwani ks untuk putranya

Hikmahdanhikmah.com - NASIHAT-NASIHAT KHAJA ABDUL KHALIQ AL-GHUJDUWANI KS UNTUK PUTRANYA: Berikut ini adalah nasihat-nasihat Khaja Abdul Khaliq Al-Ghujduwani KS yang merupakan salah seorang dari silsilah saadat untuk putra tercintanya, Khaja Auliya Kabir KS.

Sumber gambar : https://www.lovemeditation-naqshbandi.com/urs-abdul-khaliq-al-ghujdawani-qs/


“Wahai putraku, aku berwasiat kepadamu agar mempelajari ilmu dan adab, mempelajari jalan salafus salihin (Ashabul Kiram, tabiin, imam-imam mazhab, dan ulama-ulama Ahlussunah wal Jamaah) dan mengikuti mereka, serta menjadi orang yang bertakwa.

  • Janganlah berpisah dari Ahlussunah wal Jamaah dan lakukan shalat lima waktu dengan berjamaah.
  • Pelajarilah ilmu fikih, hadis, dan tafsir serta jauhilah orang-orang jahil.
  • Janganlah melakukan hal-hal yang akan mengantarkanmu pada ketenaran.
  • Sedikitlah dalam berbicara, makan, dan tidur.
  • Janganlah kamu menghabiskan seluruh tenagamu untuk mendapatkan dunia.
  • Banyaklah menangis, sedikitlah tertawa, dan hindarilah sepenuhnya tertawa terbahak-bahak.
  • Berusahalah untuk melayani masyarakat semampu mungkin dan lakukan hal ini dengan ketulusan hati.
  • Muliakanlah para ustaz lebih dari dirimu sendiri dan janganlah menentang keadaan dan perilaku mereka serta jangan mengingkari mereka.
  • Jadikanlah hatimu senantiasa bersedih, matamu basah, dan amalmu tulus. Panjatkanlah doamu dengan tulus, mengharap, dan memelas.

Pakaianmu hendaknya sederhana, temanmu adalah darwis, penciptaanmu adalah untuk ibadah, rumahmu adalah masjid, hatimu senantiasa berzikir, lisanmu senantiasa bersyukur dan lemah lembut, teman perjalananmu adalah zikir, dan sahabatmu adalah pikiran.”

JANGAN MEMBERIKAN MAKANAN YANG TIDAK KAMU MAKAN KEPADA ORANG LAIN

Ketika diberi sebuah hadiah berupa makanan atau sesuatu lainnya, Syekh Muhammad Nurul Badwani KS yang merupakan salah seorang dari silsilah saadat melihat hadiah itu dengan mata batinnya. Apabila tidak melihat tanda-tanda haram dalam hadiah tersebut, beliau akan memakan atau menggunakannya atau juga memberikannya kepada orang lain.

Pada suatu saat, beliau mengubur makanan yang dihadiahkan kepadanya ke dalam tanah. Seseorang yang bukan ahli basirah yang melihat hal tersebut berkata, “Wahai Syekh, apa yang kau lakukan, dari pada menguburnya ke dalam tanah, apakah tidak sebaiknya kau berikan saja kepada orang lain?”

Syekh Muhammad pun berkata kepadanya, “Subhanallah, pantaskah seorang muslim yang melihat racun dalam makanan yang akan disantapnya memberikan makanan tersebut kepada orang lain ketika dirinya sendiri pun tidak memakan makanan tersebut?”


Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar