> Pembacaan Al-Qur'an oleh Sayidina abu bakar dan Umar bin Khattab R Anhuma - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 20, 2021

Pembacaan Al-Qur'an oleh Sayidina abu bakar dan Umar bin Khattab R Anhuma

Hikmahdanhikmah.com - PEMBACAAN AL-QURAN OLEH SAYIDINA ABU BAKAR DAN UMAR BIN KHATTAB (R.ANHUMA): Ketika menafsirkan surat Al-Isra’ ayat 110 dalam kitab tafsirnya yang bernama Ma’alimut Tanzil, Imam Baghawi RH meriwayatkan dari Imam Abu Qatadah RH sebagai berikut.

Ketika Rasulullah SAW berkata kepada Sayidina Abu Bakar RA, “Pada saat melewatimu, aku melihatmu sedang membaca Al-Quran dengan suara pelan,” Abu Bakar RA berkata, “Aku berpikir bahwa Zat yang aku bermunajat kepada-Nya dapat mendengar suaraku.” Maka, Rasulullah SAW berkata kepadanya, “Keraskanlah sedikit suaramu.”

Pada kesempatan yang lain, Rasulullah SAW juga pernah berkata kepada Umar bin Khattab RA, “Ketika melewatimu, aku melihatmu sedang membaca Al-Quran dengan suara yang keras.” Umar bin Khattab RA pun berkata, “Aku membaca seperti itu untuk membangunkan orang-orang yang tidur dan mengusir setan-setan.” Rasulullah SAW berkata kepadanya, “Pelankanlah sedikit suaramu.”

MENGAPA DOA-DOA KITA TIDAK DIIJABAH?

Ketika ditanyakan seperti ini, “Apa sebab tidak diijabahnya doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT?” Ibrahim bin Adham RH berkata, “Kalian mengetahui kebenaran Allah SWT berikut firman-Nya, tetapi kalian tidak menaati-Nya.Selain itu, kalian juga mengetahui bahwa Allah SWT telah mengutus rasul-Nya kepada kalian. Akan tetapi, kalian tidak mengikutinya.

Kalian membaca Al-Quranul Karim, tetapi tidak mengamalkannya. Kalian mengetahui bahwa surga disiapkan dan dihias untuk orang-orang yang taat, tetapi kalian tidak menginginkannya. Kalian juga mengetahui bahwa neraka Jahanam yang di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan itu disiapkan untuk orang-orang yang bermaksiat, tetapi kalian tidak menghindarinya. 

Meskipun kalian mengetahui bahwa setan adalah musuh kalian, kalian tidak memusuhinya, bahkan malah menjalin persahabatan dengannya dan menaatinya. Meski kalian mengetahui bahwa kalian akan mati, kalian tidak mempersiapkan apa pun untuk kematian. Meski kalian telah menguburkan jenazah ayah, ibu, dan anak-anak kalian, kalian tidak mengambil pelajaran darinya.

Kalian tidak memperhatikan keburukan-keburukan kalian sendiri, tetapi malah memperhatikan keburukan-keburukan orang lain. Dalam keadaan seperti ini, bagaimana doa kalian akan diijabah?”

Sumber artikel ; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar