> Mereka-mereka yang hidup di sisi Allah SWT - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 22, 2021

Mereka-mereka yang hidup di sisi Allah SWT

Hikmahdanhikmah.com - MEREKA HIDUP DI SISI ALLAH SWT: Rasulullah SAW berkata mengenai sahabat yang syahid dalam Perang Uhud,

“Wahai para sahabatku, ketika saudara seagama kalian mati syahid dalam Perang Uhud, Allah SWT menempatkan ruh mereka di dalam sejumlah bentuk yang Dia ciptakan dalam wujud burung-burung hijau. Sekarang, mereka telah tiba di sungai-sungai surga dan sedang meminum airnya serta memakan buah-buahan surga. Mereka hinggap di atas kandil emas yang tergantung di bawah naungan Arasy dan tinggal dengan tenang di sana. Ketika menemukan sebuah alam yang menyediakan makanan dan minuman, lalu tiba di tempat peristirahatan yang indah, ruh orang-orang yang mati syahid berkata,

“Alangkah baiknya jika saudara-saudara seagama kita mengetahui nikmat-nikmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita. Kita sangat berharap saudara-saudara seagama kita mengetahui kehidupan dan kebahagiaan kita (saat ini) agar mereka tidak gentar untuk berjihad dan berperang serta tidak menyerahkan tugas mulia ini kepada orang lain.”

Atas hal ini, Allah SWT berkata, “Kami akan menyampaikan keinginan kalian ini kepada saudara-saudara kalian,” lalu menurunkan ayat-ayat karimah berikut ini (yang artinya),

“Janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sesungguhnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka dan bersenang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Ali Imran: 169-170)

Anekdot: ORANG YANG SELALU BERSIAGA!

Hasbi Efendi adalah orang yang selalu bersiaga. Maka, ia pun sering kali mengingatkan pelayannya agar senantiasa bersikap siaga.

Ia sering berkata, “Sebelum aku mengatakan leb, kamu harus memahami bahwa aku akan mengatakan leblebi (sejenis makanan ringan). Misalnya, ketika aku mengatakan, ‘Malam ini akan ada tamu yang datang’, itu berarti makanan dan kopi harus siap.” Pembantunya pun selalu menjawabnya dengan berkata, “Baik, Tuan.”

Pada suatu hari, Hasbi Efendi jatuh sakit. Ia pun memanggil pelayannya dan berkata, “Panggil dokter segera.”

Pelayannya pun berkata, “Baik, Tuan” lalu keluar dari rumah. Setelah beberapa saat, ia pun datang dan berkata,

“Semuanya telah siap Tuanku. Aku telah memanggil dokter. Selain itu, aku juga telah memulai persiapan jenazah untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi, orang-orang pun telah mulai memotong kain kafan Anda dan menggali kuburan Anda.”

Sumber artikel; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar