> Sedekahnya Sahabat yang sedikit Hartanya - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 16, 2021

Sedekahnya Sahabat yang sedikit Hartanya

Hikmahdanhikmah.com - SEDEKAHNYA SAHABAT YANG SEDIKIT HARTANYA: Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan oleh seseorang yang sedikit hartanya tetapi kaya hatinya...”


Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menasihati kita semua mengenai keutamaan sedekah. Pemberian sedekah yang dilakukan oleh orang yang hartanya banyak itu lebih mudah jika dibandingkan dengan orang fakir. Adapun pemberian sedekah yang dilakukan oleh orang fakir adalah sebuah pengorbanan yang besar. Oleh karena itu, pahalanya pun lebih besar.

Pada suatu hari, Rasulullah SAW mengajak orang-orang untuk memberikan sedekah. Atas hal itu, Abdurrahman bin Auf RA membawakan beliau empat ribu dirham dan berkata, “Aku memiliki delapan ribu dirham. Empat ribu dirham aku pinjamkan kepada Allah SWT, dan empat ribu dirhamnya lagi aku sisihkan untuk keluargaku.” Maka, Rasulullah SAW pun mendoakannya sebagai berikut.

“Semoga Allah SWT memberkahi harta yang engkau berikan dan yang engkau sisihkan untuk keluargamu.” Setelah itu, Abdurrahman bin Auf RA pun benar-benar memperoleh keberkahan yang sangat banyak hingga ketika beliau wafat, istri keempatnya saja memperoleh delapan puluh ribu dirham.

Ashim bin Adiy RA menyedekahkan 100 wasak (setara dengan 20 ton) buah kurma. Abu Uqail Al-Anshari RA pun membawakan satu sha’ (sekitar 3,5 lt) buah kurma dan berkata, “Malam ini aku telah menyirami kebun kurma seseorang. Sebagai imbalannya, aku memperoleh dua sha’ buah kurma. Maka, setengahnya aku pinjamkan kepada Rabbku dan setengahnya lagi aku sisihkan untuk keluargaku.” Kemudian, Rasulullah SAW pun memerintahkannya untuk menggabungkan buah kurma tersebut dengan kurma-kurma lainnya yang diberikan sebagai sedekah.

Adapun orang-orang munafik hanya bisa mengolok-olok mereka dengan berkata, “Abdurrahman bin Auf dan Ashim membawakan sedekah mereka semata-mata karena riya dan pamer. Allah SWT dan rasul-Nya pun tidaklah membutuhkan satu sha’ kurmanya Abu Uqail, tetapi ia membawakannya agar orang-orang mengatakan bahwa dirinya juga memberikan sedekah.”

Maka dari itu, turunlah surat At-Taubat ayat 79 (yang artinya), “(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberikan sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang hanya memperoleh sekadar kesanggupannya (untuk disedekahkan), maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah SWT akan membalas penghinaan mereka itu dan mereka akan mendapat azab yang pedih.”

Sumber artikel ; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar