Sholat adalah Mi'rajnya orang mukmin
Hikmahdanhikmah.com - SHALAT ADALAH MI’RAJNYA ORANG MUKMIN: Rasulullah SAW bersabda, “Shalat adalah tiang agama...” Shalat adalah amal yang paling utama. Dengan melaksanakan shalat, seseorang menjadi sangat dekat dengan (rahmat) Allah SWT. Apa pun yang dikatakan mengenai ibadah shalat yang mengumpulkan seluruh amal baik di dalamnya tidak akan mampu menjelaskan keutamaan dan kebesarannya sebagaimana mestinya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Shalat adalah amal perbuatan yang paling baik yang diperintahkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, barang siapa mampu memperbanyak kebaikan ini (yakni memperbanyak melaksanakan shalat), maka hendaklah ia memperbanyaknya.”
Shalat adalah sebuah amal yang besar. Shalat dapat memberikan manusia semangat lahir dan batin, membuka mata dan hati, serta mencerahkan jiwa mereka. Dengan shalat, peredaran darah dalam tubuh seseorang akan menjadi teratur. Dengan demikian, akan muncul kesegaran dan kebugaran pada badan. Kenikmatan yang dirasakan oleh hati dan mata, kegembiraan, kecerahan, dan kelapangan yang diperoleh dengan shalat tidak akan ada dalam hal-hal yang lain.
Oleh sebab itu, ketika sedang dilanda kesedihan, Rasulullah SAW melaksanakan shalat dan beliau melalui waktu-waktu sedihnya dengan mengerjakan shalat.
Shalat dapat meningkatkan rohaniah dan spritualitas seseorang. Bahkan, peningkatan ini jauh lebih tinggi daripada kemuliaan berada di hadapan para penguasa yang paling agung. Oleh karena itu, dikatakan bahwa shalat adalah mi’rajnya orang mukmin. Maksudnya, shalat adalah sebuah tangga yang menaikkan seorang mukmin dari kehidupan manusia ke arasy yang merupakan milik Allah SWT.
Di dalam shalat, terdapat seluruh tingkatan kehidupan manusia, seperti berdiri di hadapan Allah SWT, mempersiapkan diri, merenung, memohon, duduk dan bangun berkali-kali, membungkuk, menjatuhkan diri, duduk dengan tenang, dan akhirnya mengucapkan salam dan menyelesaikan pekerjaan dengan selamat.
Shalat juga dapat mengantarkan seseorang kepada Allah SWT dengan membawanya melewati tingkatan-tingkatan dalam seluruh kehidupannya seraya memikirkan akhirat dan rahasia-rahasia alam semesta, lalu mengembalikannya kembali ke alam (dunia) dengan keimanan yang besar dan pahala. Selain itu, dalam sebuah hadis, dikatakan, “Shalat adalah cahaya orang yang beriman.”
Baca juga juga ; Shalat adalah tanda keimanan mari kita.
Shalat memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat banyak hingga tidak terhitung, baik dari segi duniawi, ukhrawi, lahir, maupun batin.
Sumber artikel; Fazilet takvimi
Tags : Kisah hikmah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7nbEYymqPvUYJCjQjVHx-JFVqGIyisWxu2LSfKIB46_Il7SaAwr4rX0XLHqpZrQcO6JWZ-QG1Ed6XfUc4wzq3o2WBaLv5yWgOdI3hy3sQQ4MMMuyjTPkObv_ISoC4Rt1kYdlJmgCcM6urTfC8TblcUH88nuq7wiIn2E_YUev1TaLNSVfxs0EMe9ps/s1000/CC_20220510_154931.png")
Yudi hartoyo
Admin Yayasan yatim,dhuafa
blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com
- Yudi hartoyo
- Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
- temandalamtaqwa@gmail.com
- +6285 2680 70123
Posting Komentar