> Kebutuhan Terhadap Para Nabi dalam Urusan Dunia - BAYAR ZAKAT ONLINE

April 01, 2021

Kebutuhan Terhadap Para Nabi dalam Urusan Dunia

Hikmahdanhikmah.com - KEBUTUHAN TERHADAP PARA NABI DALAM URUSAN DUNIA: Perlu diketahui bahwasanya manusia membutuhkan para nabi dan syariat yang dibawa oleh mereka, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Diutusnya para nabi dan diturunkannya kitab-kitab adalah demi kebahagiaan dunia dan akhirat.


Adapun kebutuhan terhadap para nabi dalam urusan dunia adalah seperti berikut ini. Sesungguhnya manusia itu saling membutuhkan satu sama lain. Misalnya, orang-orang sibuk dengan hal-hal yang dibutuhkan oleh orang lain, seperti membuat makanan dan minuman, membangun tempat tinggal, dan menjahit pakaian. 

Sibuknya setiap orang dengan keterampilan yang berbeda-beda dan saling memenuhi kebutuhan satu sama lain adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, muncullah berbagai kegiatan di antara mereka seperti jual beli, utang, dan nikah. 

Dengan demikian, tercapainya kekukuhan dan kesahihan dalam urusan-urusan tersebut, tercapainya pencegahan pertikaian dan perselisihan yang akan terjadi, tercapainya perbaikan hubungan antara pihak-pihak yang berselisih, tercapainya pemberian hak kepada orang yang berhak, tercapainya pengelolaan kota dan pekerjaan dengan baik, singkatnya, tercapainya kebahagiaan duniawi dan keberlanjutannya ketertiban dunia hingga hari kiamat itu tergantung pada keberlanjutan keadilan dan kebenaran di antara umat manusia. 


Keadilan dan kebenaran ini pun bergantung pada hukum-hukum dan peraturan-peraturan umum yang tidak akan membuka jalan untuk kezaliman dan ketidakadilan. Dengan demikian, peristiwa dan tuntutan hukum yang terjadi di antara manusia akan diselesaikan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diambil dari hukum dan peraturan tersebut yang kemudian diterapkan.

Maka dari itu, hukum dan peraturan yang dapat dipelajari, diterima, dan dipatuhi oleh semua orang hanyalah ajaran yang dibawa oleh para nabi dari sisi Allah SWT.

Hukum-hukum yang memberitahukan dan menerangkan keadilan dan jalan yang benar dengan jelas adalah syariat-syariat. Syariat-syariat ini telah diturunkan melalui wahyu oleh Allah SWT yang Mahaadil, Mahabijaksana, Maha Mengetahui, dan Maha Penyayang.

Untuk menunjukkan dan menentukan syariat-syariat yang diwahyukan oleh Allah SWT dibutuhkan seseorang yang kamil yang amanah, terjaga dari perbuatan dosa, cerdas, yang mengetahui cara memperbaiki urusan dunia dan mendamaikan orang-orang yang berselisih, serta jauh dari berbagai perbuatan dan akhlak yang buruk. Orang tersebut adalah para nabi. 

Pertama-tama, para nabi akan menjalankan sendiri hukum-hukum tersebut di antara orang-orang, lalu mengajarkan bagaimana melaksanakan hukum-hukum tersebut kepada umatnya.

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar