> Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Umat Islam - BAYAR ZAKAT ONLINE

April 12, 2021

Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Umat Islam

Hikmahdanhikmah.com - KEUTAMAAN BULAN RAMADAN: Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat mulia. Semua (pahala) ibadah sunah seperti shalat, zikir, sedekah, dan lainnya yang dilaksanakan pada bulan ini setara dengan pahala ibadah fardu yang dilaksanakan di luar bulan Ramadan.


Barang siapa melaksanakan ibadah fardu pada bulan Ramadan, niscaya dia akan mendapatkan pahala setara dengan pahala 70 ibadah fardu yang dilaksanakan di bulan lain. Barang siapa memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, niscaya hal itu dapat menjadi wasilah baginya diampuni dosa-dosanya dan terbebas dari siksa neraka. 

Selain itu, dia juga akan memperoleh pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tanpa berkurangnya pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun. Barang siapa meringankan pekerjaan bawahannya pada bulan yang mulia ini, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan membebaskannya dari siksa api neraka.

Ketika memasuki bulan Ramadan, Rasulullah SAW membebaskan semua tawanan dan memenuhi keinginan setiap orang. Barang siapa dapat melaksanakan amal saleh dan perbuatan baik pada bulan ini, niscaya dia akan dapat melaksanakan amal saleh dan perbuatan baik sepanjang tahun. 

Sementara itu, barang siapa melewati bulan ini dalam keadaan lalai, niscaya dia akan melewati tahun tersebut dalam kelalaian. Dengan menganggap bahwa bulan Ramadan adalah sebuah kesempatan, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki diri, khususnya dari segi ibadah dan maknawiyah.

Pada setiap malam bulan Ramadan, Allah SWT membebaskan ribuan hamba-Nya yang telah berhak mendapatkan azab dari neraka Jahannam. Pada bulan ini pula pintu-pintu surga dan pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

Menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur (makan sahur di akhir waktu) merupakan salah satu sunah nabi. Rasulullah SAW sangat memperhatikan hal ini. Sebab, menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur merupakan sebuah pengakuan orang yang berpuasa atas kelemahan dan kebutuhan dirinya. Hal ini sesuai dengan kedudukan seorang hamba. Berbuka puasa dengan kurma adalah sunah.


Pada saat berbuka puasa, Rasulullah SAW membaca doa, “Dzahabazh zhamā’u wabtallatil ‘urūqu wa tsabatal ajru insyā Allāhu Ta’ālā.”

Melaksanakan shalat Tarawih dan khatam Al-Quran pada bulan ini merupakan sunah muakad yang mendatangkan pahala dan memiliki banyak manfaat di dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kita keberhasilan dalam melaksanakan ibadah ini dengan wasilah kemuliaan kekasih-Nya, Nabi Muhammad SAW. (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub ke-45)

 Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar