> Kisah Rosullallah Menikahkan Rabiah Al Aslami - BAYAR ZAKAT ONLINE

April 13, 2021

Kisah Rosullallah Menikahkan Rabiah Al Aslami

Hikmahdanhikmah.com - RASULULLAH SAW MENIKAHKAN RABIAH AL-ASLAMI: Rabiah Al-Aslami RA berkata, “Aku selalu melayani Rasulullah SAW. Suatu hari, beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Rabiah, apakah kamu akan menikah ?’ Aku pun menjawab, ‘Aku tidak ingin menikah karena aku tidak mampu menafkahi istriku nanti dan aku tidak menyukai segala sesuatu yang dapat menghalangiku dari Anda.’ Kemudian, beliau berpaling dariku. 



Setelah beberapa waktu, Rasulullah SAW bertanya lagi untuk yang kedua kalinya, ‘Wahai Rabiah, apakah kamu akan menikah?’ Aku pun menjawab dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya. Kemudian, beliau pun berpaling dariku.

Setelah itu, aku berkata kepada diriku sendiri, ‘Demi Allah, sesungguhnya Rasulullah SAW lebih mengetahui daripada diriku sendiri mengenai segala sesuatu yang baik untuk diriku di dunia dan akhirat. Demi Allah, jika beliau bertanya kepadaku kembali, ‘Apakah kau akan menikah?’ kali ini aku akan menjawab, ‘Iya, wahai Rasulullah, perintahkanlah aku sebagaimana keinginan Anda.’ 

Akhirnya, Rasulullah SAW bertanya kembali kepadaku, ‘Wahai Rabiah, apakah kau akan menikah?’ Maka, kali ini aku pun menjawab, ‘Iya, wahai Rasulullah, perintahkanlah aku sebagaimana keinginan Anda.’ Beliau berkata, ‘Pergilah ke keluarga fulan (mereka adalah sebuah kabilah yang tidak dapat datang ke hadapan Rasulullah SAW setiap waktu), dan katakanlah kepada mereka, ‘Rasulullah SAW mengirimku ke sini dan memerintahkan kalian agar menikahkan aku dengan si fulan!’ Kemudian, aku pun pergi ke rumah keluarga yang dimaksud dan aku mengatakan seperti yang beliau katakan.

Mereka berkata, ‘Semoga salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW dan orang yang dikirim oleh beliau. Wallahi, orang yang dikirim oleh Rasulullah SAW tidak akan pergi dari sini sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan.’ Kemudian, mereka pun menikahkanku dengan wanita tersebut, memperlakukanku dengan baik, dan tidak meminta seserahan dariku.

Aku pun kembali ke hadapan Rasulullah SAW dalam keadaan sedih seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku telah pergi ke sebuah kaum yang sangat dermawan, mereka menikahkanku, memperlakukanku dengan baik, dan sama sekali tidak meminta seserahan dariku. Namun, aku sama sekali tidak memiliki maskawin yang bisa kuberikan kepada mereka.’ 


Kemudian, beliau berkata kepada Buraidah Al-Aslami RA yang pada saat itu ada di sampingnya, “Wahai Buraidah Al-Aslami, carikanlah aku emas yang beratnya sama dengan berat sebuah biji kurma, lalu bawalah kepadaku!’ Ketika emas itu dibawakan, Rasulullah SAW berkata kepadaku, ‘Bawalah ini kepada mereka dan katakanlah ‘Ini adalah maskawin untuknya.’ Aku pun pergi ke hadapan mereka dan berkata, ‘Ini adalah maskawin untuknya.’ Mereka menerima dan meridhainya, lalu berkata, ‘Ini banyak jumlahnya dan bagus.’

Aku kembali lagi ke hadapan Rasulullah SAW dalam keadaan sedih. Kali ini beliau berkata, ‘Wahai Rabiah, apakah yang membuatmu sedih?’ Aku berkata, ‘Ya Rasulullah, aku belum pernah melihat kaum yang lebih dermawan dari mereka, mereka menerima apa yang aku bawa dan menganggapnya sesuatu yang bagus. ‘Ini banyak jumlahnya dan bagus,’ kata mereka. Sementara itu, aku tidak memiliki apa pun untuk diberikan pada jamuan pernikahan.’ Rasulullah SAW berkata, ‘Wahai Buraidah, carilah seekor domba untuknya dan bawalah kemari!’

Akhirnya, seekor domba yang gemuk dan besar pun dibawakan kepadaku. Keluarga dari pihak perempuan pun berkata, ‘Roti dari kami dan makanan darimu.’ Dengan begitu, aku pun memberikan makanan berupa roti dan daging.”

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar