Amal Seseorang Akan Menyambut Dirinya Ketika Keluar dari Kubur

Jumat, April 16, 2021

Hikmahdanhikmah.com - AMAL SESEORANG AKAN MENYAMBUT DIRINYA KETIKA KELUAR DARI KUBUR: Salah seorang ulama Kesultanan Turki Utsmani, Syekhul Islam Ibnu Kamal Pasha (rahmātullāhi ‘alaih), berkata,

Ketika seorang hamba yang beriman keluar dari kuburannya, sesuatu yang berbau harum dan lebih indah daripada segala sesuatu yang pernah ia lihat akan menyambut dirinya lalu berkata, “Aku adalah amal saleh yang telah engkau lakukan. Hari ini aku akan membawamu sebagaimana engkau telah membawaku di dunia.” Di samping itu, dikatakan dalam ayat karimah (yang artinya),

 “Pada hari itu, Kami akan mengumpulkan orang-orang yang bertakwa di hadapan (Allah) Yang Mahapemurah dalam keadan wafd.” (QS Maryam: 85) Kata wafd berarti dalam keadaan menunggangi hewan. Rasulullah SAW bersabda, “Pilihlah kurban-kurban kalian dari yang besar-besar. Sebab, mereka akan menjadi tunggangan kalian di atas jembatan siratalmustakim.”

Sementara itu, sesuatu yang sangat buruk rupa dan berbau busuk akan menyambut orang kafir ketika keluar dari kuburannya, lalu berkata, “Aku adalah amal burukmu. Hari ini kau akan memikulku sebagaimana kau membebaniku di dunia.” Kemudian, amal itu pun dinaikkan ke atas punggung orang tersebut. Selain itu, surat Al-An’am ayat 31 pun telah menjelaskan hal ini (yang artinya), “… sambil memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.”

Allah SWT berfirman (yang artinya), “Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS Az-Zalzalah: 6) Hal ini adalah keadaan yang diberitahukan dalam ayat tersebut.

Baca juga : Pentingnya ilmu sebelum beramal

BUAH DARI KECURANGAN

Menyembunyikan kecacatan pada barang yang dijual, melakukan penipuan dalam penjualan, serta berambisi mengumpulkan harta tersebut tidak akan membuat rezeki seseorang bertambah sedikit pun. Sebaliknya, perilaku-perilaku ini akan menghalangi rezekinya dan menghilangkan keberkahannya. Dalam sekejap, Allah SWT akan melenyapkan harta tersebut yang diperolehnya dalam waktu lama.

Diceritakan bahwasanya ada seorang tukang susu yang setiap hari memerah susu sapinya. Ia menambahkan sedikit air ke susu tersebut lalu menjualnya. Suatu hari, di tempat tersebut terjadi banjir besar karena hujan yang sangat lebat sehingga sapi tukang susu itu pun mati. Atas peristiwa ini, salah seorang anak tukang susu itu berkata kepadanya, “Sungguh, air banjir itu adalah kumpulan air yang kita campurkan pada susu setiap hari. Semuanya terkumpul lalu menenggelamkan sapi kita.”

Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadisnya, “Apabila penjual dan pembeli berlaku jujur dalam jual belinya, jual beli tersebut akan mengandung keberkahan bagi mereka. Akan tetapi, seandainya mereka berlaku curang atau berbohong, keberkahan dalam jual beli itu akan diangkat.”

Baca juga : Sedekah biar hidup makin berkah.

Sumber artikel; Fazilet takvimi

Tags : Kisah hikmah sedekah Yayasan Yatim Piatu

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123