> Inilah Pahala Kesabaran Atas Penyakit - BAYAR ZAKAT ONLINE

April 11, 2021

Inilah Pahala Kesabaran Atas Penyakit

Hikmahdanhikmah.com - PAHALA KESABARAN ATAS PENYAKIT: Rasulullah SAW bersabda, “Aku heran dengan orang mukmin yang bersedih karena suatu penyakit yang menimpanya dan tidak dapat bersabar atas penyakit tersebut. Seandainya dia mengetahui apa saja yang ada dalam penyakit itu, pasti dia ingin tetap sakit seumur hidup.”

Sumber gambar :kalam.sindonews.com/


Setelah itu, Rasulullah SAW mengangkat kepala ke arah langit, lalu tersenyum. Atas hal ini, para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau mengangkat kepalamu ke arah langit lalu tersenyum?” Rasulullah SAW bersabda, “Aku heran melihat dua malaikat. 

Mereka terus mencari seorang hamba yang selalu berada di masjid, tetapi mereka tidak dapat menemukannya di masjid. Kemudian, mereka kembali dan berkata, ‘Wahai Tuhan kami! Sebelumnya kami selalu menulis ibadah-ibadah yang dilakukan oleh seorang hamba-Mu siang dan malam. 


Namun, sekarang kami tidak dapat menemukan amal-amalnya yang dapat kami tulis karena kami melihatnya dalam keadaan sakit.’ Allah SWT pun berkata, ‘Kalian teruslah menulis pahala-pahala ibadah yang selalu dilakukannya siang dan malam tanpa menguranginya (sebagaimana ketika ia melakukannya). Pahala atas penyakitnya adalah tanggungan-Ku. Selain itu, ada juga pahala untuknya atas segala sesuatu yang dapat ia kerjakan ketika dalam keadaan sakit’.”

HARI-HARI YANG TERLEWATI TANPA MENGERJAKAN AMAL SALEH

Malik bin Dinar RH menceritakan, “Suatu hari aku masuk ke pemakaman Basrah. Aku melihat Sa’dun RH, seorang aulia Allah, sedang berada di sana. Kemudian, aku menyapanya seraya berkata, ‘Bagaimanakah kabarmu? Bagaimanakah keadaanmu?’

Ia menjawab, ‘Wahai Malik, bagaimanakah keadaan seseorang yang ingin melakukan perjalanan jauh tanpa persiapan dan bekal apa pun, menjalani hari-harinya, lalu ia akan dibawa ke hadapan Rabbnya yang memberikan hukum dengan adil di antara hamba-hamba-Nya?’ Kemudian, Sa’dun RH mulai menangis. ‘Kenapa engkau menangis?’ tanyaku.

Ia menjawab, “Demi Allah, aku menangis bukan karena aku takut akan kematian, keserakahan dunia, atau karena akan membusuk di dalam kubur. Sebab aku menangis adalah hari-hariku yang terlewati tanpa mengerjakan amal saleh.”

Sumber artikel;Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar