> Inilah Hikmah-Hikmah yang Terdapat dalam Rukun Sholat - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 26, 2021

Inilah Hikmah-Hikmah yang Terdapat dalam Rukun Sholat

Hikmahdanhikmah.com - HIKMAH-HIKMAH YANG TERDAPAT DALAM RUKUN SHALAT: Imam Rabbani KS berkata dalam sebuah maktubnya,



“...Ketahuilah dengan baik bahwasanya takbir pertama (takbiratul ihram) dalam shalat adalah tanda keagungan Allah SWT dan tanda bahwa Allah SWT tidak membutuhkan shalat dan ibadah hamba-hamba-Nya. Sementara itu, takbir-takbir yang diucapkan setelah rukun-rukun shalat merupakan tanda bahwa rukun-rukun yang kita kerjakan tidak layak disebut sebagai ibadah kepada Allah SWT. 

Karena pada bacaan tasbih dalam rukuk (Subhāna rabbiyal ‘azhīmi wa bihamdih) sudah terdapat makna takbir, setelah rukuk tidak diperintahkan untuk bertakbir. Sementara itu, kedua sujud berbeda dengan hal ini. Sebab, meskipun pada sujud terdapat bacaan tasbih, seseorang diperintahkan membaca takbir sebelum dan sesudah sujud. Alasan takbir ini adalah sebagai berikut.


Sebagian orang bisa saja salah paham dengan berpikir seperti ini, “Sujud adalah batas akhir pengakuan seorang hamba dan titik kesempurnaan atas kerendahan dan penyesalan dirinya di hadapan Rabbnya. Dengan melakukan hal ini, berarti ibadah telah ditunaikan dengan sebenar- benarnya.”

Oleh karena itu, untuk menghilangkan kesalahpahaman ini, lafaz tasbih a’laa (yang paling tinggi) dipilih dalam tasbih sujud dan mengulang takbir (setelah sujud) pun disunahkan.

Karena shalat merupakan mi’raj orang mukmin, setiap mukmin diperintahkan untuk membaca kalimat mulia yang didengar dan diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam Isra’ Mi’raj (yakni, attahiyyātul mubārakātus...) pada akhir shalat. Oleh sebab itu, orang yang melaksanakan shalat harus menjadikan shalatnya itu sebagai mi’raj untuknya dan harus berkeinginan untuk menjadi sangat dekat dengan Allah SWT. 


Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Waktu ketika seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya adalah waktu ketika ia shalat.”

Ketika melaksanakan shalat, dalam diri seorang hamba akan muncul rasa takut dan takzim karena orang tersebut sedang bermunajat kepada Rabbnya serta menyaksikan keagungan dan kebesaran-Nya. Oleh sebab itu, memberi salam dua kali pada akhir shalat disyariatkan untuk menghibur hati orang yang melaksanakan shalat...” (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub 304)

 Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar