> Syekh Aksyamsuddin RH yang Menaklukkan hati Al Fatih - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 29, 2021

Syekh Aksyamsuddin RH yang Menaklukkan hati Al Fatih

Hikmahdanhikmah.com - SYEKH AKSYAMSUDDIN RH YANG MENAKLUKKAN HATI AL-FATIH: Syekh Aksyamsuddin RH adalah seorang ulama yang hidup pada zaman Sultan Muhammad Al-Fatih dan merupakan salah seorang khalifah Hacı Bayram Wali RH. Beliau selalu mendorong Sultan Muhammad Al-Fatih untuk menaklukkan Istanbul, bahkan beliau memberitahukan waktu dan tanda-tanda penaklukan tersebut. 



Setelah penaklukan terjadi, Sultan Al-Fatih berkata, “Alhamdulillah, apa yang dikatakan syekh telah terjadi. Namun, hal yang lebih aku senangi daripada penaklukan ini adalah adanya seorang aulia seperti Syekh Aksyamsuddin RH yang hidup pada zamanku ini.”

Beberapa hari setelah penaklukan terjadi, Sultan tiba di tenda Syekh Aksyamsuddin RH. Tatkala Sultan Al-Fatih masuk ke dalam tenda, Syekh Aksyamsuddin RH tidak mengubah posisinya sama sekali. Lalu, Sultan duduk dengan penuh hormat seraya berkata, “Aku memohon sesuatu kepada Anda, izinkanlah aku untuk berkhalwat dan bimbinglah aku untuk beberapa hari.” Akan tetapi, Syekh Aksyamsuddin RH tidak mengabulkan permohonan tersebut meskipun Sultan telah memohon berkali-kali. Sultan pun berkata, “Jika seseorang sekali meminta, Anda akan langsung mengabulkannya lalu membimbingnya, tetapi walaupun aku sudah meminta berkali-kali, Anda tetap tidak mau mengabulkan permintaanku.

” Syekh Aksyamsuddin RH berkata, “Dalam khalwat ini terdapat sebuah kelezatan yang akan membuat kecintaan terhadap kekuasaan keluar dari hatimu, lalu tidak akan terlihat lagi. Jika demikian, keadaan dunia akan kacau dan masing-masing dari kita akan menjadi penyebab terjadinya hal tersebut sehingga kita akan menjadi pendosa dan mendapatkan murka Allah SWT.” Kemudian, beliau menasihati Sultan tentang keadilan dan kekuasaan.

Ketika keluar dari tenda, Sultan berkata kepada Wazir Ahmad Pasha yang berada di sampingnya, “Syekh Aksyamsuddin RH tidak berdiri untuk menyambut kita.” Ahmad Pasha pun berkata, “Penaklukan yang belum pernah berhasil dilakukan oleh banyak orang sebelum Anda ini telah terjadi di tangan Anda. Sepertinya Syekh melakukan hal demikian untuk membimbing dan mendidik Anda serta agar rasa bangga tidak muncul dalam diri Anda.”

Beberapa hari kemudian, Sultan mengundang syekh ke hadapannya pada akhir malam. Keluarga syekh merasa takut karena undangan yang waktunya tidak biasa ini. Syekh Aksyamsuddin RH menceritakan kejadian berikutnya seperti ini, “Ketika orang-orang terdekat sultan menyalamiku dari segala arah sambil mencium tanganku, sultan masuk ke dalam kerumunan orang tersebut lalu mendekatiku. 

Aku tidak dapat membedakannya dalam kegelapan. Namun, karena ruh-ruh (manusia) telah saling mengenal sebelumnya di alam arwah, aku pun mengenal sultan. Ketika kami saling berpelukan setelah bersalaman, aku mengeratkan pelukanku dengan kekuatan karamah hingga membuat sultan hampir terjatuh. Aku tidak melepaskannya sampai luka hati dan penderitaan yang ada padanya benar-benar tertutup semua.”

Sultan Al-Fatih pun menjelaskan keadaan tersebut seperti ini, “Rasa dingin yang mengendap dalam hatiku telah pergi dari diriku, sebagai gantinya, rasa mahabah terhadap Syekh Aksyamsuddin telah menetap dalam hatiku.”

Sumber artikel; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar