> Tasawuf Adalah Hadiah dari Rosullallah Saw - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 15, 2021

Tasawuf Adalah Hadiah dari Rosullallah Saw

Hikmahdanhikmah.com - TASAWUF ADALAH HADIAH DARI RASULULLAH SAW: Kebahagiaan hakiki manusia adalah keberhasilan dalam meraih kedekatan maknawiyah dengan Allah SWT melalui tarbiah nafsu. Tujuan utama Islam pun adalah mewujudkan kebahagiaan ini untuk umat manusia. Adapun ilmu yang membahas tentang hal ini adalah tasawuf.


Sumber gambar ; https://islamkaffah.id


Ibrahim Haqqi RH menjelaskan tasawuf sebagai berikut.

Tasawuf adalah hadiah dari ahli waris khazanah kata-kata yang hak dan dari nabi terakhir, Nabi Muhammad SAW. Ilmu maknawi yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW hanya dapat diperoleh dengan cara menjadi murid para aulia Allah, mencintai mereka, dan memandang mereka yang merupakan penyembuh. 

Orang-orang muslim harus berusaha mendapatkan bagiannya dari sumber-sumber hidayah berdasarkan perintah Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 90 yang artinya, “Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah SWT, maka ikutilah petunjuk mereka.” Sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadis yang artinya, “Seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya,” orang-orang muslim harus menumbuhkan rasa cinta terhadap para aulia Allah dan menjadikan kasih sayang mereka sebagai tempat berlindungnya hati agar dapat menjadi orang-orang yang mencintai mereka (atau yang mereka cintai).

Baca juga ; hidayah adalah hak Allah

Mengerahkan seluruh usaha dalam meraih mahabbah para wali Allah dan menjadi murid mereka adalah sebuah pekerjaan setiap orang yang berakal. Bahkan, dikatakan bahwasanya sekalipun kau adalah batu besar atau batu marmer, jika kau bersama dengan seorang ahli maknawiyah, kau akan menjadi permata.

Tasawuf adalah sebuah ilmu yang tidak semua orang dapat mengetahuinya. Sifat baik dan akhlak-akhlak tinggi para aulia Allah hanya dapat dicapai dengan memperbaiki akidah, melaksanakan shalat pada waktunya, meninggalkan keinginan dan hawa nafsu, mengetahui sifat-sifat Allah SWT, dan menumbuhkan rasa mahabah kepada zat-Nya. 

Dengan keadaan maknawi (yang dimiliki), seseorang dapat mencapai derajat sempurna, mencapai makam mahabbah, memperoleh ketenangan hati dan kedekatan maknawi dengan Allah SWT, mencapai kenikmatan yang abadi, serta menemukan kebahagiaan tiada akhir. Kemudian, hatinya akan dibersihkan dari berbagai hal yang tidak penting dan menjadi tempat turunnya makrifat Ilahi.

Baca juga : Akibat Orang orang yang tidak Mengikuti Jalan Hidayah

NAMA-NAMA: Laki-laki: Hanafi, Perempuan: Hanifah

Sumber artikel ; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar