> Dalam Kesabaran Terdapat Kebaikan-Kebaikan Dunia dan Akhirat - BAYAR ZAKAT ONLINE

Juni 07, 2021

Dalam Kesabaran Terdapat Kebaikan-Kebaikan Dunia dan Akhirat

Hikmahdanhikmah.com - DALAM KESABARAN TERDAPAT KEBAIKAN-KEBAIKAN DUNIA DAN AKHIRAT: Dalam bersabar terdapat banyak kebaikan dunia dan akhirat. 



Beberapa di antaranya dapat kita sebutkan sebagai berikut.

Mencapai keselamatan dan kemenangan. Sebab, telah difirmankan dalam surat At-Thalaq ayat 2 (yang artinya), “Barang siapa bertakwa kepada Allah SWT (dengan bersabar), niscaya Dia akan membukakan jalan keluar untuknya.”

Memperoleh kemenangan dalam menghadapi musuh . Demikian pula telah difirmankan dalam surat Hud ayat 49 (yang artinya), “Maka bersabarlah, sesungguhnya akibat yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”

Mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Sebab, Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 137 (yang artinya), “Telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka.”

Menjadi layak mendapatkan pujian dari Allah SWT. Sebab, Allah SWT berfirman dalam surat Shad ayat 44 (yang artinya), “Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba.”

Memperoleh mahabbah (kecintaan) Allah SWT. Sebab, Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 146 (yang artinya), “Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang-orang yang sabar.”

Memperoleh derajat yang tinggi di surga. Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 75 (yang artinya), “Mereka itu akan diberi balasan dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat.”

Memperoleh kemuliaan yang besar. Sebab, Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 24 (yang artinya), “(sambil mengucapkan), ‘Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.’ Maka, alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.”

Memperoleh pahala yang tak terhitung. Sebab, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 10 (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”


Semua ini adalah balasan yang diperoleh seseorang dari kesabaran sesaat saja. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW bersabda, 
“Tidak ada anugerah yang diberikan kepada seorang hamba yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” Selain itu, Sayidina Umar RA juga berkata, “Seluruh amal kebaikan orang-orang yang beriman terdapat dalam kesabaran yang sesaat.”

Kebaikan Menghapus keburukan

Muhyiddin ibnu Arabi RH berkata,

“Ketika kau berbuat maksiat kepada Allah SWT di suatu tempat, janganlah kau meninggalkan tempat itu sebelum melakukan sebuah ketaatan atau beribadah kepada-Nya. Sebagaimana tempat itu akan memberikan kesaksian yang merugikanmu, jadikanlah tempat itu sebagai pemberi kesaksian yang menguntungkanmu juga.

Apabila kau berbuat maksiat dengan pakaian yang kau kenakan, janganlah kau melepas pakaian tersebut sebelum kau melakukan ketaatan atau ibadah.

Ketika mencukur rambut dan jenggot, membersihkan badan, dan memotong kuku, berusahalah selalu dalam keadaan berwudhu. Sebab, kau akan ditanyakan tentang dalam keadaan apakah dirimu ketika semua itu berpisah dari tubuhmu. Setidaknya, bertaubatlah dan mintalah pengampunan kepada Allah SWT saat melakukan semua itu.

Berkaitan dengan hal ini, dikatakan dalam Al-Quranul Karim,

‘Sungguh, kebaikan itu akan menghapus keburukan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah SWT).’ (QS Hud. 114).

Rasulullah SAW bersabda,

‘Bertakwalah kepada Allah SWT di mana pun kau berada. Segeralah melakukan amal baik setelah melakukan sebuah dosa agar dosa itu terhapus. Selain itu, perlakukanlah orang-orang dengan akhlak yang baik.’

Suatu hari ketika pergi ke hamam (sauna), di sana aku melihat salah seorang sahabatku, Najmuddin Abul Ma’ali. Dia memanggil seorang tukang cukur untuk mencukur rambutnya. Seketika itu, aku memanggilnya dengan berkata, ‘Wahai Abul Ma’ali!’ Lalu, sebelum aku berbicara, ia segera berkata,

‘Aku tahu apa yang akan kau katakan. Aku memiliki wudhu.’

Pemahamannya membuatku terkejut, lalu aku berkata, ‘Semoga Allah SWT memberkahimu. Sungguh, tadi aku memanggilmu untuk menanyakan hal itu.’ Setelah itu, dia pun mendoakanku lalu mencukur rambutnya.”

TEKA-TEKI

Lentera polos ini telah berdiam sejak bertahun-tahun lamanya

Dia menyala pada siang hari dan padam pada malam hari. (Matahari)

Dia menerangkan kata-kata tanpa berbicara,

Dia tidak akan mengatakan sesuatu tanpa berjalan. (Pena)



Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar