> Cara mengatasi marah dalam diri - BAYAR ZAKAT ONLINE

Agustus 15, 2021

Cara mengatasi marah dalam diri



Hikmahdanhikmah.com
- Seseorang dapat mudah menenangkan diri ketika marah (murka dan emosi) dengan lima hal.

 Menyebut nama-nama Allah SWT yang indah saat sedang marah. Sebab, menyebut nama Allah SWT akan mendatangkan rasa takut kepada-Nya, rasa takut kepada Allah SWT akan membuat seseorang menjadi pemaaf. Dengan demikian, seseorang dapat menjadi tenang dan padam kemarahannya dengan menyebut nama Allah SWT.

Mengingat (besarnya) pahala memaafkan kesalahan orang lain. Mengingat pahala memaafkan akan membuat (mendorong) seseorang meraih pahala tersebut dan juga mengantarkan dirinya kepada nikmat-nikmat besar yang merupakan janji Allah SWT untuk orang-orang yang memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain. Dengan begitu, kemarahannya dapat dipadamkan. Berkat ini juga, nafsu yang keras kepala dan pembangkang itu akan hancur. Lebih-lebih, Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadis syarifnya, 

“Pada hari kiamat nanti seorang penyeru akan berkata, ‘Barang siapa memiliki pahala di sisi Allah SWT (yakni barang siapa dijanjikan akan diberikan hadiah pahala oleh Allah SWT), segeralah berdiri!’ Lalu, ketika orang-orang yang telah memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain itu berdiri, penyeru itu pun membacakan surat Asy-Syura ayat 40 yang artinya, ‘….dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah SWT.’”

Berpikir bahwa hati orang yang dimaafkan akan tersentuh dan lebih condong kepadanya ketika seseorang menunjukkan kelembutan dan sikap memaafkan dengan mengalahkan kemarahannya. Hal ini juga bisa membantu menenangkan kemarahannya. Rasulullah SAW bersabda, “Memaafkan dapat menambah kemuliaan seseorang dan barang siapa bersikap tawadu’ untuk (ridha) Allah SWT, niscaya Allah SWT tentu akan meninggikan derajatnya.”


Mengubah tempat atau posisi ketika sedang marah, seperti berdiri bagi orang yang duduk saat sedang marah atau pergi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Berpikir bahwa akhir dari kemarahan adalah sebuah penyesalan, balas dendam adalah sesuatu yang buruk, dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya fitnah dan kekacauan yang tidak mudah diatasi.

Jika membaca lima hal ini pada waktu tenang dan memikirkan manfaat-manfaatnya, setiap orang akan teringat akan hal ini ketika sedang marah dan hal ini pun dapat mencegahnya dari kemarahan.


Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar