> Kebaikan itu akan menghapus keburukan - BAYAR ZAKAT ONLINE

Agustus 25, 2021

Kebaikan itu akan menghapus keburukan


Hikmahdanhikmah.com - Muhyiddin ibnu Arabi RH berkata,“Ketika kau berbuat maksiat kepada Allah SWT di suatu tempat, janganlah kau meninggalkan tempat itu sebelum melakukan sebuah ketaatan atau beribadah kepada-Nya. Sebagaimana tempat itu akan memberikan kesaksian yang merugikanmu, jadikanlah tempat itu sebagai pemberi kesaksian yang menguntungkanmu juga.

Apabila kau berbuat maksiat dengan pakaian yang kau kenakan, janganlah kau melepas pakaian tersebut sebelum kau melakukan ketaatan atau ibadah.

Ketika mencukur rambut dan jenggot, membersihkan badan, dan memotong kuku, berusahalah selalu dalam keadaan berwudhu. Sebab, kau akan ditanyakan tentang dalam keadaan apakah dirimu ketika semua itu berpisah dari tubuhmu. Setidaknya, bertaubatlah dan mintalah pengampunan kepada Allah SWT saat melakukan semua itu.

Baca juga : Dalam Kesabaran Terdapat Kebaikan Kebaikan Dunia dan Akhirat

Berkaitan dengan hal ini, dikatakan dalam Al-Quranul Karim,

‘Sungguh, kebaikan itu akan menghapus keburukan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah SWT).’ (QS Hud. 114).

Rasulullah SAW bersabda,

‘Bertakwalah kepada Allah SWT di mana pun kau berada. Segeralah melakukan amal baik setelah melakukan sebuah dosa agar dosa itu terhapus. Selain itu, perlakukanlah orang-orang dengan akhlak yang baik.’

Suatu hari ketika pergi ke hamam (sauna), di sana aku melihat salah seorang sahabatku, Najmuddin Abul Ma’ali. Dia memanggil seorang tukang cukur untuk mencukur rambutnya. Seketika itu, aku memanggilnya dengan berkata, ‘Wahai Abul Ma’ali!’ Lalu, sebelum aku berbicara, ia segera berkata,

‘Aku tahu apa yang akan kau katakan. Aku memiliki wudhu.’

Pemahamannya membuatku terkejut, lalu aku berkata, ‘Semoga Allah SWT memberkahimu. Sungguh, tadi aku memanggilmu untuk menanyakan hal itu.’ Setelah itu, dia pun mendoakanku lalu mencukur rambutnya.”

Baca juga: Tentang Ilmu Hal Wudhu yang Wajib kamu Ketahui.

TEKA-TEKI

Lentera polos ini telah berdiam sejak bertahun-tahun lamanya

Dia menyala pada siang hari dan padam pada malam hari. (Matahari)

Dia menerangkan kata-kata tanpa berbicara,

Dia tidak akan mengatakan sesuatu tanpa berjalan. (Pena)

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar