> Jika kita dapat Beramal dengan itu semua, Niscaya kita akan selamat - BAYAR ZAKAT ONLINE

September 22, 2021

Jika kita dapat Beramal dengan itu semua, Niscaya kita akan selamat



Hikmahdanhikmah.com
- Salah seorang aulia Allah, Syaqiq Al-Balkhi RH, bertanya kepada Hatim Al-‘Asham RH, “Sudah berapa lamakah engkau bersamaku?” Syekh Hatim Al-‘Asham RH menjawab, “Sudah 30 tahun.” Syaqiq Al-Balkhi RH bertanya kembali, “Apakah yang sudah kau pelajari selama 30 tahun ini?”

Hatim Al-‘Asham RH menjawab, “Aku telah mempelajari enam hal. Apabila aku dapat beramal dengan itu semua, aku berharap dapat selamat dari fitnah-fitnah dunia.

Pertama, aku melihat firman Allah SWT (yang artinya), “Tidak satu pun makhluk yang bergerak (bernyawa) di muka bumi kecuali semuanya dijamin rezekinya oleh Allah.” (QS Hud: 6). Aku juga mengetahui bahwa diriku adalah salah seorang yang rezekinya dijamin oleh Allah SWT sehingga rezeki yang menjadi milikku akan sampai kepadaku. Sebab, Allah SWT memberikan rezeki kepada unta, walaupun ia besar, dan Allah SWT juga tidak melupakan nyamuk walaupun ia kecil. Oleh sebab itu, aku bertawakal kepada Allah SWT, menyibukkan diri dengan ibadah, dan tidak mementingkan apa pun selain ibadah.

Kedua, aku melihat firman Allah SWT yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.” (QS Al-Hujurat: 10). Maka, aku menganggap semua orang mukmin adalah saudaraku. Kewajiban seorang saudara adalah menyayangi saudaranya.

Baca juga : Pengertian Ukhuwah serta Dalil Ukhuwah Islamiyah.

Ketiga, aku melihat setiap orang memiliki sahabat. Seorang sahabat perlu menunjukkan kecintaannya kepada sahabatnya. Aku pun menjadikan ketaatan kepada Allah SWT sebagai sahabatku. Semua sahabatku pergi meninggalkanku, tinggal ibadah kepada Allah SWT-lah yang masih menjadi sahabatku. Sebab, ia akan bersamaku ketika di alam kubur, padang mahsyar, dan siratalmustakim. Maka dari itu, aku menjadikan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT sebagai sahabat sejatiku.

Keempat, aku melihat setiap orang memiliki musuh. Seseorang harus bermusuhan dengan musuhnya dan menjauhinya. Aku menganggap setan dan orang-orang kafir sebagai musuhku. Akan tetapi, aku melihat permusuhan setan lebih berat karena ia dapat melihatku, sedangkan aku tidak dapat melihatnya. Dia ingin aku masuk neraka bersamanya.

Kelima, aku melihat setiap orang memiliki rumah dan rumah itu membutuhkan perbaikan. Aku mengetahui bahwa kuburan adalah rumahku sehingga aku sibuk memperbaikinya.

Keenam, aku melihat segala sesuatu ada yang akan menuntut dan mengambilnya. Aku mengetahui bahwa malaikat maut adalah penuntut bagiku. Aku tidak tahu kapankah ia akan datang kepadaku. Ketika ia datang kepadaku, aku tidak akan bisa mengharapkan penundaan darinya.

Baca juga: yang paling dekat dengan diri kita.

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar