> Agama Islam Menjadi Kuat Berkat Umar RA - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 09, 2021

Agama Islam Menjadi Kuat Berkat Umar RA

Agama Islam Menjadi Kuat Berkat Umar RA

Hikmahdanhikmah.com - Ketika Sayidina Umar RA (khalifah Rasulullah SAW sekaligus amirul mukminin yang kedua) masuk agama Islam, Rasulullah SAW sedang berkumpul bersama para sahabatnya di Darul Arqam. Mereka berjumlah sekitar empat puluh orang. Pada saat itu, turun surat Al-Anfal ayat 64 (yang artinya), “Wahai Nabi, cukuplah Allah (sebagai pelindung) bagimu dan bagi umat mukmin yang mengikutimu.”

Ayat karimah ini mengungkapkan, “Janganlah kalian khawatir atas suatu apa pun dan lakukanlah tugas kalian seraya memohon perlindungan kepada Allah SWT.”

Ketika Umar RA sudah beriman, umat muslim menjadi sangat bergembira. Meskipun sebelumnya mengumumkan keimanan seseorang bukanlah sebuah kebiasaan, ketika beliau beriman, mereka bersama-sama mengucapkan takbir dengan suara tinggi. Bahkan, suara takbir tersebut sampai menggema di jalan-jalan Makkah Al-Mukarramah.


Dengan masuk Islamnya Sayidina Hamzah RA terlebih dahulu lalu disusul dengan masuk Islamnya Sayidina Umar RA tiga hari kemudian, agama Islam makin bertambah kuat. Ketika Sayidina Umar RA bertanya, “Sekarang berapakah jumlah kita?’ lalu dijawab, “Denganmu, kita sekarang berjumlah empat puluh orang.” Kemudian, beliau berkata, “Jika demikian, mengapa kita hanya berdiam diri saja, ayo kita keluar dan pergi ke Ka’bah Al-Mu’azzamah!” Atas hal itu, mereka pun bangkit dan pergi bersama-sama. 

Beliau berdiri di barisan paling depan, setelahnya ada Sayidina Ali KW, lalu Rasulullah SAW yang diapit oleh Sayidina Abu Bakar RA di sebelah kanan dan Sayidina Hamzah RA di sebelah kiri, dan di belakang mereka terdapat para sahabat yang lainnya. Mereka berjalan kaki sampai ke Ka’bah Al-Mu’azzamah.
Orang-orang musyrik tidak berani menyentuh seorang mukmin pun karena takut kepada Sayidina Umar RA. Bibir setiap orang musyrik mengering (tidak dapat berkata apa-apa) karena kesedihan mereka.
Rasulullah SAW berjalan ke depan dan berdiri di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah Al-Mu’azzamah. Kemudian, beliau bersama para sahabatnya melaksanakan shalat secara terang-terangan. Setelah shalat, mereka pun bangkit dan melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah.

Ibnu Mas’ud RA berkata, “Masuk Islamnya Umar RA menjadi kemenangan, pertolongan, dan rahmat bagi orang-orang mukmin.”


Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar