> Agama Islam Tidak Disebarkan dengan Pedang-1 - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 14, 2021

Agama Islam Tidak Disebarkan dengan Pedang-1

Agama Islam Tidak Disebarkan dengan Pedang-1

Hikmahdanhikmah.com - Orang-orang yang berpikiran rusak berpendapat bahwa agama Islam disebarkan dengan pedang dan para sahabat juga masuk Islam dengan sebab ini.

Padahal, ketika mengumumkan kenabiannya, Rasulullah SAW dalam keadaan sendirian dan tidak memiliki kekuatan atau dukungan apa pun dari kabilahnya. Bahkan, ketika mereka diharapkan untuk membantu Rasulullah SAW, malah merekalah yang pertama kali mendustai beliau dan menunjukkan permusuhan yang sangat keras. 

Meskipun demikian, Rasulullah SAW tetap teguh dalam dakwahnya yang tinggi seperti yang diperintahkan kepadanya tanpa merusak kesabaran dan wibawanya serta terus menyampaikan dalil-dalil untuk mengajak orang-orang menuju jalan hidayah dan keimanan pada keesaan Allah SWT. Beliau selalu menunjukkan dan menjelaskan keindahan-keindahan Islam kepada mereka dan mengingatkan bahwa kebiasaan-kebiasaan mereka merupakan hal yang buruk.

Baca juga : pesan hikmah tentang agama.

Oleh karena itulah hakikat dan kebenaran dapat terlihat bagi orang-orang yang diberikan hidayah oleh Allah SWT dan orang-orang yang berakal pun mulai menerima agama ini. Akhirnya, hukum-hukum agama Islam yang mulia ini pun diterima sehingga orang-orang memeluk agama Islam dan mengikutinya secara berbondong-bondong. 

Pada saat itu, satu tetesan darah pun tidak tumpah. Sebaliknya, kebebasan hati nurani rakyat diumumkan dan mereka hanya diajak untuk membangun rasa kemanusiaan dan belas kasih.

(Ketika peperangan belum diizinkan secara syariat,) banyak orang yang beriman kepada Rasulullah SAW. Misalnya, pada masa awal Islam, Abu Dzar Al-Ghifari RA, adiknya yang bernama Unais RA, serta ibunya menerima agama Islam bersama-sama dan ketika mereka kembali kepada kabilahnya, setengah jumlah kabilahnya menerima ajakan Abu Dzar RA dan masuk Islam.

Pada tahun ke-7 kenabian, 101 orang sahabat berhijrah ke Habasyah karena mendapatkan penyiksaan dari kaum musyrik. Padahal, ketika itu banyak terdapat orang muslim di Makkah Al-Mukarramah. Ketika itu juga, sekitar 20 orang Kristen Najran memeluk agama Islam. Selain itu, Dhimad Al-Azdi dan Thufail bin Amr yang memiliki kehormatan dan kemuliaan di antara suku-suku mereka telah menjadi muslim sebelum berhijrah dan mereka mengajak suku-suku mereka untuk memeluk agama Islam. -Bersambung-

Sumber artikel : Fazilet takvimi


Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar