> Akhlak Terpuji yang Paling Utama adalah sifat malu - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 08, 2021

Akhlak Terpuji yang Paling Utama adalah sifat malu

Akhlak Terpuji yang Paling Utama adalah sifat malu


Hikmahdanhikmah.comHaya (malu) adalah perasaan malu dan risi yang muncul karena khawatir dianggap buruk oleh masyarakat atau karena melakukan sebuah keburukan ataupun karena meninggalkan sesuatu yang baik. Sifat malu adalah sebuah sifat fitrah manusia yang dapat mendorong seseorang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik dan meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk.

Beberapa ahli tafsir menafsirkan kata ‘Pakaian takwa itu lebih baik’ yang terdapat dalam surat Al-A’raf ayat 26 dengan sifat haya (malu). Maksudnya, “Bukankah ada pakaian haya (malu) dan khasyyah (takut kepada Allah SWT) yang dikenakan untuk melindungi seseorang dari keburukan dan bahaya lahir dan batin? Itu seluruhnya adalah baik.”

Suatu hari, Rasulullah SAW menghampiri salah seorang sahabat Ansar. Sahabat itu berkata kepada saudaranya, “Kau sangat pemalu, bahkan sifat pemalumu ini dapat membahayakan dirimu (yakni, janganlah terlalu pemalu seperti ini!).” Ketika mendengar hal tersebut, Rasulullah SAW berkata, “Biarkanlah dia! Sebab, sifat malu itu sebagian dari iman.”

Abu Said RA berkata, “Rasulullah SAW adalah orang yang paling pemalu di antara seluruh manusia. Ketika beliau tidak menyukai sesuatu, kami bisa mengerti hal itu dari raut wajah mulia beliau.”

Baca juga : nilai akhlakul karimah

Berikut ini adalah perkataan yang diriwayatkan dari Nabi Sulaiman AS, “Sifat malu adalah ketertiban iman. Jika ketertiban rusak, iman kamil yang berada di dalam ketertiban itu pun akan ikut rusak.”

Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Perkataan yang pertama kali dipahami dan didapatkan oleh umat manusia dari nabi-nabi terdahulu adalah ‘Jika engkau tidak malu, lakukanlah apa yang engkau kehendaki!”

Sayidah Aisyah (R.Anha) berkata, “Akhlak terpuji yang paling utama adalah sifat malu.”

Dalam sebuah hadis syarif dikatakan, “Sesungguhnya setiap agama memiliki sebuah akhlak yang dengannya ia dikenal (oleh para pengikutnya). Akhlak Islam adalah sifat malu.”

Hasan Al-Bashri RH berkata, “Seseorang yang memiliki empat akhlak ini akan mencapai kesempurnaan. Adapun orang yang memiliki salah satunya saja akan menjadi salah satu orang saleh di antara kaumnya. 

Empat akhlak tersebut: 

1) Agama yang membawanya pada kebenaran, 2) Akal yang mencegahnya dari dosa-dosa. 

3) Kedudukan dan kemuliaan yang menjaganya dari perbuatan-perbuatan dosa, 

4) Sifat malu yang mendorongnya pada kebaikan.”

Baca juga :Rasulullah Saw adalah orang yang paling baik Akhlaknya

Asma’i yang merupakan seorang penyair berkata, “Seorang Badui selalu mengatakan perkataan berikut ini, ‘Orang-orang tidak akan mampu melihat kekurangan atau aib seseorang yang mengenakan pakaian haya (memiliki sifat malu).’”

Sumber artikel; Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar