Apa itu kezaliman yang Paling Besar?

Senin, November 15, 2021

 kezaliman yang Paling Besar

Hikmahdanhikmah.com - Allah SWT berfirman (yang artinya),“Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat azab yang amat berat.” (QS Al-Baqarah: 114).

Seorang ulama tafsir yang bernama Elmalılı Hamdi menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut.

Siapakah orang yang lebih zalim daripada orang yang melarang menyebut nama Allah SWT di masjid-masjid-Nya dan orang yang berusaha merobohkan masjid-masjid secara lahir atau batin, atau orang yang berusaha membuat masjid menjadi runtuh, kosong, atau tidak lagi berfungsi sebagai masjid? Lalu, apa hubungan orang-orang zalim seperti ini dengan surga?

Hak sesuatu adalah ditempatkan pada tempat yang layak dan benar, sedangkan kezaliman adalah menempatkan sesuatu di luar tempat yang layak. Melarang orang-orang menyebut nama Allah SWT di masjid-masjid-Nya dan berusaha menghancurkan masjid-masjid-Nya merupakan sebuah kezaliman yang sangat besar terhadap hak Allah SWT, hak masjid-masjid-Nya, dan hak orang-orang. Orang-orang zalim yang melakukan hal itu tidak akan takut untuk melakukan kezaliman lain. Dia dapat melakukan segala kezaliman dan membuka pintu untuk semuanya. 

Baca : Hikmah keberadaandan-keabadian-kehidupan-Akhirat.

Oleh sebab itu, menyerang masjid-masjid dan berusaha menghancurkannya secara lahir atau batin merupakan kezaliman yang paling besar dan orang-orang yang melakukan hal tersebut adalah orang-orang yang paling zalim. Meskipun kezaliman yang sama dengan kezaliman ini dapat terbayangkan, kezaliman yang melebihi kezaliman itu tidak akan dapat terbayangkan.

Hukum ayat Al-Quran di atas bersifat umum. Kata “masjid-masjid Allah” yang terdapat dalam ayat tersebut mencakup seluruh masjid di mana pun tanpa terkecuali.

Terdapat bencana dan kesengsaraan yang besar di dunia bagi orang-orang zalim yang melakukan hal tersebut. Suatu hari nanti mereka akan kehilangan harta benda, kekuatan, dan kehormatannya, serta akan mendapatkan hukuman dan penyesalan.

Akan tetapi, tidak hanya sebatas itu. Selain bencana yang akan mereka dapatkan di dunia, disediakan juga siksaan yang sangat besar di akhirat bagi mereka. Siksaan-siksaan di dunia dan akhirat disediakan untuk orang-orang zalim seperti itu. 

Orang-orang yang dihalangi dari masjid-masjid dan ingin beribadah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh tidak boleh berputus asa dari rahmat-Nya dan dari beribadah kepada-Nya dengan alasan “Kami telah dihalangi dari masjid-masjid”. Sebab, Allah SWT berfirman, “Milik Allah-lah timur dan barat.” (QS Al-Baqarah: 115)

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags : Al-Qur'an Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123