> Menghadap kepada Allah Sepenuhnya - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 12, 2021

Menghadap kepada Allah Sepenuhnya


Hikmahdanhikmah.com - Allah SWT mendidik Rasulullah SAW secara langsung dengan cara dan kualitas yang terbaik. Keadaan ini juga berlaku bagi para ahli waris nabi sebagaimana hal ini berlaku bagi seluruh nabi dan rasul. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas mereka, yaitu menjadi wasilah petunjuk umat Nabi Muhammad SAW dengan baik. Misalnya, Syekh Abdul Khaliq Ghujduwani KS, Syah Naqsyibandi KS, Imam Rabbani KS, dan Syekh Abul Faruq Sulaiman Hilmi Tunahan KS telah mewakafkan diri mereka untuk berkhidmah melakukan taklim-tarbiah, tablig, dan irsyad agama Islam.

Bertahun-tahun, Imam Rabbani KS telah melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang berbeda di India, mempelajari dan mengajarkan ilmu agama, serta mengerahkan upaya yang sangat besar agar umat Nabi Muhammad SAW dapat memperoleh nur Ilahi.

Beliau menjadi sasaran penganiayaan dan kekerasan yang dahsyat dalam melakukan tugasnya meletakkan akidah umat Islam pada pondasi yang kuat yang sesuai dengan usul dan ajaran akidah Ahlussunah wal Jamaah. Walaupun mendapatkan penderitaan dan penyiksaan yang begitu banyak, beliau tetap berjuang melawan bid’ah-bid’ah tanpa merasa lelah dan bosan.

Sekarang, orang-orang yang menjalankan tugas sebagai pegawai Allah SWT, Rasulullah SAW, kitabullah, dan wasilah nur Ilahi yang merupakan sebuah tugas yang luar biasa dan amat penting, pantaskah mereka tidak menghadapkan diri mereka kepada Allah SWT sepenuhnya? Mungkinkah terpikir bahwa mereka tidur sepanjang malam dan jauh dari tilawatil quran? 

Mungkinkah mereka bisa melarikan diri dari kewajiban dan pertanggungjawaban sebuah tugas yang begitu penting ini? Tentu saja tidak! Maka dari itu, orang-orang yang berkewajiban melakukan tugas ini semestinya bangun pada malam hari dan beribadah kepada Rabbnya. Selain itu, mereka semestinya beribadah sehingga sikap mereka di hadapan Rabbnya sesuai dengan berat beban yang mereka pikul.

Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat malam hingga telapak kakinya membengkak. Betapa indahnya bait ke-29 dari kasidah Burdah yang dilantunkan oleh Imam Al-Bushiri RH mengenai hal ini,

“Aku telah bersikap tidak setia pada sunah Rasulullah SAW. Padahal, beliau banyak sekali melaksanakan shalat malam hingga kakinya membengkak dan terasa sakit karena terlalu lama berdiri.”

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar