> Keutamaan isfar pada shalat subuh - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 07, 2021

Keutamaan isfar pada shalat subuh

Keutamaan isfar pada shalat subuh


Hikmahdanhikmah.com - Melaksanakan shalat-shalat fardu pada awal waktu adalah sebuah keutamaan. Akan tetapi, (dalam mazhab Hanafi), melakukan isfar pada shalat Subuh adalah mustahab hukumnya bagi laki-laki.

Isfar adalah mengakhirkan shalat Subuh hingga hilangnya kegelapan malam hari dan mulai terangnya suasana pagi hari. Ukuran penundaan ini harus sesuai sehingga apabila shalatnya batal, harus tersisa waktu yang cukup untuk melaksanakan shalat kembali dengan mengulangi qiraah yang sunah.

Di dalam sebuah hadis dikatakan, “Lakukanlah isfar pada waktu fajar (shalat Subuh). Sungguh, terdapat pahala yang besar di dalamnya.”

Selain itu, dalam melakukan isfar terdapat sebuah keutamaan, seperti banyaknya jumlah jamaah. Apabila shalat Subuh dilaksanakan dengan cara isfar, orang-orang yang berat rasa kantuknya dan lemah kondisi tubuhnya dapat menyusul untuk shalat berjamaah. Keadaan yang akan memperbanyak jamaah tentunya lebih utama daripada keadaan yang akan membuat jamaah sedikit.

Baca juga : sholat jamaah subuh di masjid.

DAPUR KITA: Pempek Adaan

Bahan-bahan untuk pempek: 500 ml air, 250 gr tepung terigu, 500 gr sagu, 3 butir telur, 10 buah bawang merah yang telah diiris tipis, 4 sdt garam, 3 sdt kaldu jamur, dan minyak sayur secukupnya.

Bahan-bahan untuk cukonya: 250 gr gula aren, 50 gr gula pasir, 50 gr cabai rawit, 50 gr bawang putih, 1/2 sdm garam, 2 sdm air asam Jawa/cuka, dan 500 ml air.

Cara membuat: Masak air sampai mendidih, campur tepung terigu, garam, dan kaldu jamur, tuang air panas lalu aduk-aduk sampai rata. Setelah itu, tambahkan telur dan bawang merah iris, dan aduk sampai adonan benar-benar rata. Setelah rata, masukkan sagu sedikit demi sedikit, aduk hingga merata. Lalu, bentuk bulat kira-kira tiap bulatan 30 gr atau sesuai selera. Panaskan minyak dan goreng dengan api kecil supaya matangnya merata, angkat dan tiriskan. 

Baca juga ; rahasia dibalik kalimat azan subuh.

Lalu buat bahan cuko dengan menghaluskan cabai dan bawang putih. Didihkan air, masukkan gula aren, masak hingga larut, dan saring. Masukkan cabai dan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam air gula aren, beri garam, gula pasir, air asam jawa, aduk rata, coba rasanya dan masak hingga mendidih. Maka, sajikanlah pempek dengan cuko tersebut.

NAMA-NAMA: Laki-laki: Bahlul, Perempuan: Batul.

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar