> Makna Jihad dalam Agama islam - BAYAR ZAKAT ONLINE

Desember 21, 2021

Makna Jihad dalam Agama islam



Hikmahdanhikmah.com - Jihad adalah segala upaya yang dilakukan untuk menyebarkan agama Allah SWT. Umat muslim setiap hari diperintahkan melaksanakan kewajiban-kewajiban ibadah. Selain itu, mereka juga diperintahkan untuk berjihad. Berusaha dengan seluruh harta, jiwa, dan kemampuan yang ada untuk menghilangkan segala macam keburukan yang menggerogoti keimanan dan akhlak serta melawan kebatilan dan bid’ah adalah tugas utama setiap umat muslim.

Jihad dilakukan untuk mengagungkan kalimat Allah SWT. Dengan kata lain, jihad dilakukan untuk menyebarkan cahaya kalimat tauhid, menjaga keimanan orang-orang yang telah mendapatkan kemuliaan cahaya tersebut dari kekufuran, dan menyampaikan cahaya tersebut ke dalam diri orang-orang yang belum memperoleh kemuliaan cahaya tersebut.

 Karena hak dan batil senantiasa beradu dalam berbagai macam bentuk dan rupa, jihad pun akan selalu ada di mana pun dan kapan pun hingga hari kiamat. Ini adalah bentuk jihad secara lahir. Selain itu, terdapat juga jihad batiniah, yakni berjihadnya seseorang melawan hawa nafsu yang ada dalam dirinya. Adapun hal ini merupakan bentuk jihad yang terbesar.

Hal ini dijelaskan dalam tafsir surat At-Taubat ayat 41 sebagai berikut.

Berangkatlah kalian semua, baik dalam keadaan merasa mudah maupun sulit, baik pemuda maupun orang tua, baik yang belum menikah maupun sudah menikah, baik yang tidak memiliki pekerjaan maupun sibuk, baik yang miskin maupun kaya, baik dengan berjalan kaki maupun menaiki kendaraan, baik memiliki perbekalan maupun tidak.

 Berjihadlah kalian dengan harta dan jiwa kalian di jalan Allah atau dengan harta saja bagi yang hanya memiliki harta atau dengan jiwanya saja bagi yang tidak memiliki harta. Yang demikian itu adalah lebih baik bagi kalian. Jika kalian mengetahui kebaikan, tentunya kalian akan mengetahui bahwa hal itu adalah sesuatu yang baik dan akan melakukannya.

Di sini, terdapat petunjuk bahwa jihad yang baik itu hanya akan terwujud dengan ilmu (pengetahuan). Maka, dasar jihad adalah ilmu, dan dasar hal ini adalah berjihad melawan syahwat dan kebodohan nafsu sebelum melawan musuh-musuh yang tampak. Hal ini dinamakan dengan ‘Jihad Akbar’ atau jihad yang paling besar. Maksudnya, berusaha untuk Allah SWT dan menjalankan perintah-perintah-Nya mengharuskan sebuah perlawanan terhadap kemalasan dan ambisi nafsu. 

Hal ini pun tergantung pada kemampuan nafsu dalam membedakan kebaikan dan keburukan serta manfaat dan kerugian dengan sebenar-benarnya.

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar