> Shalat Tasbih merupakan istigfar dan taubat yang paling besar - BAYAR ZAKAT ONLINE

Januari 24, 2022

Shalat Tasbih merupakan istigfar dan taubat yang paling besar



Hikmahdanhikmah.com - Shalat Tasbih merupakan istigfar dan taubat yang paling besar dengan menyertakan seluruh anggota badan.

Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam berkata mengenai shalat Tasbih kepada pamannya, Sayidina Abbas bin Abdul Muthalib RA, “Wahai pamanku, maukah engkau aku ajarkan sebuah amalan yang dapat menghapus sepuluh (jenis) dosamu? Jika engkau melakukannya, mudah-mudahan dosamu yang awal dan yang akhir, yang baru dan yang lama, yang tidak disengaja dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, serta yang rahasia dan yang terang-terangan akan diampuni. 

Amalan tersebut adalah shalat empat rakaat (shalat Tasbih). Jika engkau mampu, lakukanlah shalat ini setiap hari. Jika engkau tidak mampu, lakukanlah seminggu sekali, jika engkau tidak mampu juga, lakukanlah sebulan sekali. Jika tetap tidak mampu juga, lakukanlah setahun sekali. Jika engkau masih tetap tidak mampu, lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu.”

Shalat Tasbih dilaksanakan sebanyak 4 rakaat dengan jumlah bacaan Tasbih, “Subhānallāhi wal hamdulillāhi walā ilāha illallāhu wallāhu akbar walā hawla walā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīm” sebanyak 300 kali.

Jumlah tasbih yang dibaca pada setiap rakaat shalat Tasbih adalah sebagai berikut.

15 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah,

10 kali setelah membaca surat pilihan,

10 kali ketika rukuk (setelah membaca doa rukuk),

10 kali ketika iktidal,

10 kali ketika sujud yang pertama,

10 kali ketika duduk di antara dua sujud,

10 kali ketika sujud yang kedua.

Pada rakaat pertama, jumlah tasbih yang dibaca adalah 75.

Begitu juga pada rakaat kedua, ketiga, dan keempat, tasbih dibaca sebanyak 75 kali. Dengan begitu, jumlah tasbih seluruhnya yang dibaca dalam shalat adalah 300.

Shalat Tasbih merupakan shalat sunah yang dianjurkan. Membiasakan diri mengerjakan shalat Tasbih adalah suatu hal yang mustahab (disunahkan). Shalat tersebut lebih utama dikerjakan secara munfarid. Akan tetapi, orang-orang yang tidak tahu cara mengerjakan shalat Tasbih boleh mengerjakannya dengan cara berjamaah agar mendapatkan faedahnya.

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar