> Perhatian terhadap baitulmal - BAYAR ZAKAT ONLINE

Januari 09, 2022

Perhatian terhadap baitulmal



Hikmahdanhikmah.com - Suatu hari Khalifah Umar bin Abdul Aziz RH meminta juru tulisnya, Muzahim, untuk membeli satu rehal (bangku kecil khusus tempat menaruh Al-Quran yang hendak dibaca). Setelah beberapa saat, Muzahim masuk dengan rehal yang disukai oleh Khalifah. Ketika Khalifah bertanya dari mana dia mendapatkannya, Muzahim berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku menemukan sebuah papan di gudang baitulmal, lalu aku membuat rehal dari papan tersebut.”

Atas hal itu, Umar bin Abdul Aziz RH berkata, “Segera larilah, cari tahu berapa harga rehal ini di pasar dan datanglah kembali.” Lalu, Muzahim pergi ke pasar, dan dari sana dia mengetahui bahwa rehal itu bernilai setengah dinar.

Ketika Khalifah bertanya, “Jika kita taruh satu dinar ke baitulmal, apakah kita akan selamat dari tanggung jawab ini?”, Muzahim kembali mengatakan bahwa rehal itu bernilai setengah dinar. Setelah mendapatkan jawaban ini, Khalifah Umar bin Abdul Aziz RH berkata, “Taruhlah dua dinar ke baitulmal dan kembalilah.”

DAPUR KITA: NASI DIWRIK


Bahan-bahan: Setengah kilo daging potong dadu, 3 cangkir beras, 1 cangkir kacang arab rebus, setengah gelas kismis tanpa biji, 1 bawang bombay besar, 2 sendok makan mentega, 1 sendok makan garam, 1 sendok jintan, lada hitam bubuk, dan bubuk cabe merah.

Cara Membuatnya: Daging direbus di dalam panci presto atau panci biasa. Garam ditambahkan pada proses perebusan. Saat daging sudah matang, air kaldunya ditiriskan ke wadah terpisah untuk digunakan nanti. Bawang bombay dipotong untuk dimasak dan disangrai dengan mentega di panci terpisah. Saat bawang bombay berubah menjadi merah muda terang, tambahkan kismis dan buncis yang telah direbus sebelumnya dan aduklah selama sekitar satu menit. 

Lalu, bahan-bahan di dalam panci ditekan dan diratakan. Taruh daging rebus di atasnya dengan cara yang sama. Lalu, jinten, lada hitam, dan lada merah ditaburkan di atas daging. Kemudian, beras yang telah direndam dalam air dingin selama setengah jam dicuci dan dikeringkan, lalu dituang secara merata di atas daging. Tambahkan kaldu daging ke dalam panci hingga sedikit melewati atas beras. 

Letakkan panci di atas kompor dan rebus selama 10-15 menit dengan tertutup rapat dan menggunakan api kecil hingga airnya menyusut. Setelah air meresap, didiamkan selama 10 menit tanpa membuka tutupnya. Selanjutnya, nasi dibalik di atas nampan dan disajikan. Selamat menikmati.

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar