> Nabi Musa AS Menyebrang Laut Merah - BAYAR ZAKAT ONLINE

Februari 19, 2022

Nabi Musa AS Menyebrang Laut Merah



Hikmahdanhikmah.com - Meskipun Nabi Musa AS telah banyak menunjukkan mukjizatnya, Firaun dan kaumnya tetap tidak beriman. Sementara itu, sebagian orang Mesir memprovokasi Firaun dengan berkata, “Jangan biarkan Musa memiliki kesempatan lagi karena dia mempengaruhi pikiran orang-orang.”

Semua kabilah Bani Israil bersatu mengikuti Nabi Musa AS dan mereka berhasil membebaskan diri dari perbudakan. Oleh karena itu, sebelumnya Firaun pernah memberikan izin kepada Bani Israil untuk meninggalkan Mesir. Setelah itu, ia pun menyesal.

Sementara itu, Nabi Musa AS mengatur waktu dan memindahkan seluruh Bani Israil dari Mesir pada malam hari. Ia membawa mereka hingga ke tepi Laut Merah. Ketika mendengar hal ini, Firaun bersama pasukannya segera mengejar mereka dari belakang hingga mendekati mereka pada pagi hari.

Pada saat itu Nabi Musa AS memukul tongkatnya ke laut. Laut pun terbelah dan dua belas jalan terbuka. Dua belas kabilah masing-masing menempuh satu jalan. Kemudian, Firaun bersama pasukannya melewati jalan-jalan tersebut dan mengikuti mereka.

Ketika semua Bani Israil telah menyeberangi Laut Merah, air laut tiba-tiba kembali ke keadaan semula dan Firaun pun tenggelam bersama pasukannya.

Dengan demikian, Nabi Musa AS meraih kemenangan atas musuh-musuhnya. Lalu, dia berangkat ke tanah Kanaan bersama Bani Israil.

Tatkala melakukan perjalanan dari Mesir menuju tanah Kanaan, Nabi Musa AS bersama Bani Israil singgah di negeri suku Amaliqah. Mereka melihat suku Amaliqah menyembah patung lembu. Meskipun Bani Israil mengikuti Nabi Musa AS, karena mereka terbiasa dengan patung dan berhala yang serupa ketika berada di Mesir, dan karena keesaan Allah SWT belum menetap di benak mereka, mereka mulai cenderung pada patung lembu dari suku itu. Lalu, mereka berkata kepada Nabi Musa AS,

“Wahai Musa, temukanlah untuk kami Tuhan seperti Tuhan mereka!”

Nabi Musa AS pun menasihati mereka, “Kalian adalah sebuah kaum yang jahil. Agama mereka batil. Apakah ada Tuhan selain Allah SWT? Kalian tidak tahu besarnya nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kalian dan kalian tidak tahu bersyukur. Allah SWT telah meninggikan derajat kalian dari kaum lainnya. Ketika Firaun menyiksa kalian dan menyembelih anak-anak kalian, Allah SWT telah menyelamatkan kalian.”

Sumber artikel:Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar