> Bagaimana Seharusnya Seorang Muslim bersikap? - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 21, 2022

Bagaimana Seharusnya Seorang Muslim bersikap?



Hikmahdanhikmah.com - Memberikan nasihat dan bersikap lemah lembut kepada saudara seagama merupakan sebuah sunah. Oleh sebab itu, seorang muslim hendaknya menasihati orang lain dalam segala hal. Sebab, nasihat adalah tiang agama.

Seorang muslim semestinya tidak merasa senang dengan keburukan yang menimpa orang lain, ia akan bersikap dengan kasih sayang dan kelembutan terhadap orang lain. Dia tidak akan pernah mengingatkan seseorang dengan sesuatu yang tidak disukai. Ia memperlakukan orang-orang dengan lemah lembut. Dia juga memaafkan orang yang berlaku tidak adil kepadanya, serta berlaku baik kepada orang yang berbuat keburukan kepadanya. Dia dapat menguasai dirinya ketika sedang marah. Hanya orang-orang yang kuat agamanya yang dapat bersikap seperti ini.

Seorang mukmin akan berusaha untuk membantu keperluan dan pekerjaan orang-orang. Dia akan memberikan kemudahan kepada orang yang kesulitan. Dia akan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Dia juga memperlakukan orang-orang dengan adil dan belas kasih. Dia akan berusaha menghilangkan kesedihan orang-orang yang sedang berduka. Sebab, selama seorang hamba membantu saudara muslimnya, Allah SWT pun akan membantunya. Rasulullah SAW bersabda, “Salah satu hal yang dapat mendatangkan magfirah Allah SWT adalah menyenangkan hati saudara muslim.”

Seorang mukmin selalu berusaha mendamaikan orang-orang yang berseteru. Sebab, memperbaiki hubungan orang-orang yang berseteru adalah sedekah yang paling utama. Seorang muslim tidak akan dengki terhadap seseorang karena nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada orang tersebut. Dia tidak akan ingin seseorang kehilangan hartanya dan tidak akan pernah menipu agar harta tersebut lepas dari tangannya.

Seorang muslim akan selalu berkata benar meski ia tahu hal itu akan membahayakannya. Keimanan dan kebohongan berada di dua sisi yang berbeda dan sangat berjauhan satu sama lain. Sebab, kebohongan adalah akhlak yang Rasulullah SAW sangat tidak sukai. Orang yang beriman akan menepati janji yang diberikannya. Sebab, janji yang diberikan adalah utang. Sementara itu, mengingkari janji adalah sebuah kemunafikan.

Orang muslim menghormati orang-orang tua dan para ulama. Dia tidak akan menyambut orang fasik dan ahli bid’ah dengan wajah yang tersenyum. Dia akan membenci orang yang banyak melakukan dosa karena dosanya (ketika tidak mampu membuat orang itu meninggalkan perbuatan dosa). Dia tidak akan melaknat dan mendoakan keburukan baginya, tetapi dia akan berdoa agar orang tersebut bertaubat atas dosanya.

Orang muslim tidak akan pernah membantu orang yang zalim meski hanya satu langkah dalam kezalimannya. Jika dia menolong, dia pun tahu bahwa dirinya akan berada bersama orang zalim itu di dalam api neraka. (Adab dan Akhlak Islam, Penerbit Fazilet)

Sumber artikel:Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar