> Menziarahi Kuburan-kuburan Orang Saleh - BAYAR ZAKAT ONLINE

April 21, 2022

Menziarahi Kuburan-kuburan Orang Saleh



Hikmahdanhikmah.com - Kuburan orang-orang saleh diziarahi untuk mendapatkan keberkahan. Melakukan perjalanan untuk mengunjungi kuburan mereka hukumnya sunah meski terletak di sebuah tempat yang jauh. Rasulullah SAW setiap tahun mengunjungi para syuhada Uhud. Ketika datang ke Uhud, beliau akan membaca surat Ar-Ra’d ayat ke-24 yang artinya sebagai berikut, “Keselamatan atas kalian karena telah bersabar. Betapa indahnya tempat kesudahan ini (surga).”

Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar, dan Sayidina Utsman Radhiyallāhu ‘anhum setiap tahun menziarahi para syuhada Uhud. Sebagian besar sahabat lainnya pun melakukan perjalanan khusus untuk berziarah ke makam para syuhada Uhud.

Sa’ad bin Abi Waqqas RA mendatangi pemakaman syuhada Uhud lalu berkata “Assalāmu ‘alaikum” sebanyak tiga kali, lalu berbalik ke arah teman-temannya dan berkata, “Tidak inginkah kalian memberikan salam kepada segolongan orang yang akan membalas dan menjawab salam kalian? Mereka akan membalas salam orang-orang yang memberikan salam hingga hari kiamat tiba.” Ummu Salamah R.’Anhā, yang merupakan istri mulia Rasulullah SAW pun, setiap bulan pergi ke Uhud dan berziarah ke makam para syuhada Uhud. (Wakidi, Al- Maghazi)

Karena kuburan para nabi, syuhada, wali, dan umat muslim merupakan tempat turunnya rahmat Ilahi, doa-doa diharapkan diterima di tempat-tempat ini. Rahmat akan turun ke tempat orang-orang saleh berada (baik sebelum atau sesudah mereka meninggal), sebagaimana rahmat turun ketika mereka dibahas. Selain itu, satu manfaat lain dari mengunjungi kuburan orang yang saleh adalah untuk memperoleh manfaat dari kesempurnaan yang ada padanya. Sebab, ruh-ruh itu seperti cermin yang memantulkan cahaya. Ketika menziarahi seseorang yang nafsunya telah mencapai kesempurnaan, kesempurnaan dan cahaya yang ada padanya akan memantul pada ruh orang yang berziarah.

Terdapat manfaat pada ziarah kubur untuk dua belah pihak. Manfaat bagi orang yang diziarahi adalah bahagia dan meningkatnya derajat orang yang diziarahi karena doa-doa yang dipanjatkan untuknya. Sementara itu, manfaat bagi orang berziarah adalah hal-hal seperti menghadap kepada Allah SWT dan memikirkan kehidupan akhirat.

Oleh sebab itu, dikatakan, “Ketika kalian mengalami kesulitan dalam pekerjaan kalian, mintalah bantuan dari (melalui perantaraan) ahli kubur.” (Ibnu Kamal Pasha, Syarah Hadits Arba’in)

Sumber artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar