> Kezuhudan Nuruddin Mahmud Zanki adalah Atabey Gubernur wilayah Damaskus - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 26, 2022

Kezuhudan Nuruddin Mahmud Zanki adalah Atabey Gubernur wilayah Damaskus



Hikmahdanhikmah.com - Nuruddin Mahmud Zanki adalah Atabey (Gubernur) wilayah Damaskus dan Aleppo dari Kesultanan Seljuk sekaligus menantu Sultan Bani Seljuk, Ruknuddin Mas’ud. Beliau adalah salah seorang pemimpin Islam yang terkenal dengan keadilan dan kesalehannya. Meskipun menguasai wilayah yang luas dan kaya, beliau memenuhi kebutuhan hidupnya hanya dengan uang sewa beberapa tokonya yang dia beli dengan bagian yang ia peroleh dari ganimah perang. Beliau bertanya kepada para ahli hukum tentang berapa banyak tunjangan yang boleh ia terima dari baitulmal. Kemudian, beliau menerima bagiannya sebanyak jumlah dalam fatwa yang mereka berikan, dan itu pun beliau gunakan untuk kegiatan-kegiatan amal.

Suatu hari, istri Nuruddin Zanki mengirim seorang pelayan untuk melaporkan bahwa harta yang dimilikinya tidak cukup dan meminta agar hartanya ditambah. Beliau memberikan jawaban berikut ini kepada pelayannya, “Dari mana saya dapat memberikan harta itu kepadanya? Apakah harta yang diterimanya tidak cukup? Saya tidak bisa melemparkan diri saya ke dalam api neraka demi keinginannya. Jika dia berpikir bahwa baitulmal yang ada di tangan saya adalah milik saya, betapa buruknya pemikiran itu. Baitulmal ini merupakan harta milik umat muslim, aku menggunakannya untuk kebutuhan mereka dan aku melakukan persiapan perang untuk menyebarkan agama Islam.

Aku hanyalah petugas perbendaharaan mereka, aku tidak akan pernah mengkhianati umat muslim dalam pengelolaan baitulmal ini.” Selanjutnya, beliau memberikan tiga toko miliknya di kota Humus kepada istrinya yang nilai sewanya pun sangatlah sedikit.  Salah seorang wazir Nuruddin Zanki menceritakan sebagai berikut, “Suatu hari, kami pergi ke sebuah tempat di Urfa dengan menunggangi kuda. Saat kami pergi, bayangan kami jatuh di depan kami karena matahari berada di belakang kami. Ketika kami kembali, bayangan kami mengikuti kami dari belakang karena matahari berada di depan kami.

Sultan Nuruddin Zanki memutarkan kudanya, lalu menghadap kepada kami dan berkata, “Saya menyerupakan keadaan kita saat ini dengan dunia. Dunia selalu lari dari siapa pun yang menginginkannya seperti bayangan di depan kita, dan ia akan selalu mengikuti orang yang melarikan diri darinya seperti bayangan di belakang kita.”

Meskipun memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, Nuruddin Zanki adalah orang yang zuhud dan tidak condong pada dunia. Seseorang tidak boleh berkata, “Bisakah seorang sultan menjadi ahli zuhud?” Sebab, Nabi Sulaiman AS adalah orang paling zuhud pada zamannya ketika beliau memiliki begitu banyak kekayaan. Selain itu, Rasulullah SAW pun merupakan tuannya atau pemimpin para ahli zuhud ketika beliau menguasai Hadramaut, Yaman, Hijaz, dan seluruh Jazirah Arab.


Zuhud adalah kosongnya hati dari rasa cinta terhadap dunia. Zuhud bukanlah tidak adanya harta dunia di tangan.

Sumber artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar