> Lima Hari Raya Hakiki Seorang Mukmin - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 12, 2022

Lima Hari Raya Hakiki Seorang Mukmin



Hikmahdanhikmah.com - Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada waktu subuh di hari raya, Allah SWT mengirim malaikat-malaikat-Nya ke seluruh penjuru bumi. Setiap malaikat akan berada di depan setiap jalan dan berkata, ‘Wahai umat Muhammad, keluarlah untuk menghadap Rabb kalian Yang Maha Pemurah. Sebab, Dia memberikan banyak pahala dan mengampuni dosa-dosa besar.’ Semua makhluk selain manusia dan jin dapat mendengar perkataan ini.

Ketika orang-orang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat hari raya, Allah SWT berkata kepada malaikat-malaikat-Nya, ‘Wahai malaikat-malaikat-Ku, ketika seorang pekerja menyelesaikan pekerjaannya, apakah balasan yang akan ia terima?’ Para malaikat berkata, ‘Wahai Rabb kami, yang akan dia terima adalah pembayaran penuh dari gajinya.’

Allah SWT berkata kepada mereka, ‘Wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku menjadikan kalian saksi bahwa Aku akan memberikan ridha dan magfirah-Ku kepada mereka sebagai pahala puasa dan shalat yang telah mereka lakukan pada bulan Ramadan.’ Kemudian, Allah SWT berkata, ‘Wahai hamba-hamba-Ku, mintalah kepada-Ku. Aku bersumpah atas keagungan dan keluhuran-Ku, hari ini Aku akan memberikan apa pun yang kalian minta dari-Ku untuk agama dan dunia kalian’.”


Seorang mukmin memiliki lima hari raya hakiki selain hari Raya Idulfitri dan Iduladha, yaitu:

1) Pada saat malaikat sebelah kiri tidak menemukan sesuatu yang akan ia tulis sebagai amal buruknya.

2) Pada saat malaikat pembawa berita gembira datang ketika sakratulmaut (ketika tidak sadarkan diri karena dahsyatnya kematian), lalu memberikan berita gembira, “Selamat dan salam atasmu wahai mukmin, engkau adalah ahli surga.”

3) Pada saat seseorang dimakamkan, lalu dia menemukan kuburannya sebagai sebuah taman dari taman-taman surga.

4) Pada saat seseorang berada dalam naungan arsyu a’la Allah SWT Yang Maha Pengasih bersama nabi-nabi, wali-wali, ulama-ulama, para syuhada, dan orang-orang saleh.

5) Pada saat seseorang menyeberangi jembatan siratalmustakim, yang lebih tipis dari rambut, lebih tajam dari pedang, lebih gelap dari malam, berjarak seribu tahun menurun, seribu tahun menanjak, dan seribu tahun lurus.

Salah seorang waliyullah berkata, “Karena seluruh waktu orang-orang ahli makrifah senantiasa digunakan untuk bermunajat dan berzikir kepada Allah SWT, mereka selalu melaluinya dengan kebahagiaan dan kesenangan. Hari raya mereka adalah setiap waktu dan tidak akan terputus.”


Hasan Basri RH berkata, “Setiap hari yang kita lalui tanpa bermaksiat kepada Allah SWT adalah hari raya.”

Sumber Artikel : Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar