> Pengertian dan Dalil Iman kepada Allah swt - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 18, 2022

Pengertian dan Dalil Iman kepada Allah swt



Hikmahdanhikmah.com - Rukun pertama dari enam rukun iman adalah beriman kepada Allah SWT. Kewajiban pertama seorang hamba adalah mengetahui adanya pencipta seluruh alam semesta dan percaya bahwa pencipta ini adalah Allah SWT. Allah SWT itu satu serta tidak memiliki sekutu, serupa, dan bandingan dalam zat dan sifat-sifat-Nya. Dia bukanlah tempat untuk makhluk dan makhluk pun bukanlah tempat untuk-Nya (Dia tidak lahir dan tidak melahirkan).

Zat yang mengadakan seluruh alam dari tidak ada adalah Dia. Kebesaran, kekuasaan, dan keagungan-Nya tidak terbatas. Yang menciptakan, menghidupkan, dan memelihara kita dan ribuan alam yang kita lihat, yang tidak kita lihat, dan yang tidak akan pernah kita lihat adalah Dia. Dalam surat Al-Baqarah ayat ke-163, dikatakan sebagai berikut,

“Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pemurah (kepada hamba-hamba-Nya) lagi Maha Penyayang (kepada orang-orang mukmin).”

Memikirkan dan mengkhayalkan zat Allah SWT hukumnya tidak boleh. Apa pun yang terlintas di hati dalam hal ini, Allah SWT bukanlah hal itu. Seseorang semestinya memperhatikan karya-karya Allah SWT di alam semesta dan memikirkan sifat-sifat dan perbuatan-Nya hanya untuk mengambil pelajaran.

Allah SWT bukanlah jisim. Allah SWT tidak membutuhkan sebuah tempat. Allah SWT-lah yang menciptakan tempat. Allah SWT tidak berada di satu sisi dan di satu arah. Perkataan “Ada Allah di atas” telah masyhur sebagai kesalahan di tengah masyarakat. Sementara itu, mengangkat kedua tangan ke atas saat berdoa adalah karena kiblat doa adalah langit. Untuk Allah SWT, tidak boleh dikatakan bagaimana dan sedang dalam keadaan apa. Allah SWT tidak akan bisa diketahui bagaimana keadaan-Nya, dan Dia tidak bisa diserupakan pada suatu apa pun.

Bergerak dan berpindah bukanlah suatu pembahasan yang layak mengenai Allah SWT. Allah SWT tidak memiliki bentuk dan rupa. Allah SWT tidak terbatas. Seorang hamba tidak akan bisa memahami sifat-sifat Allah SWT dengan sendirinya. Seorang hamba hanya bisa mengenal Allah SWT melalui tanda-tanda dari sifat-sifat-Nya.

Allah SWT adalah Khāliq, Rāziq, dan Gafūr, yakni Allah SWT berkuasa dalam menciptakan, memberikan rezeki, dan memberikan ampunan. Akan tetapi, hal ini bukan berarti Allah SWT harus menciptakan, memberikan rezeki, dan memberikan ampunan. Demikianlah, kita beriman akan keberadaan Allah SWT yang disifati dengan sifat-sifat kesempurnaan seperti ini dan kita beriman pada semua sifat-sifat agung ini.

Sumber artikel:Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar