> Setiap Orang Harus Bersyukur Atas Nikmat yang diberikan - BAYAR ZAKAT ONLINE

Mei 12, 2022

Setiap Orang Harus Bersyukur Atas Nikmat yang diberikan


Hikmahdanhikmah.com - Dalam segala hal, seorang muslim harus mengingat Allah SWT, memuji-Nya, dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan-Nya. Menyampaikan syukur kita kepada Allah SWT yang menciptakan segala nikmat dan memberikan rezeki kita adalah sebuah kewajiban yang penting. Oleh sebab itu, seseorang harus membaca basmalah ketika memulai makan, apabila ia lupa membaca basmalah pada saat memulai makan, dia harus mengatakan, ‘Bismillāhi awwalahū wa ākhirahū’ ketika ingat.

Lalu, dia harus membaca doa makan ketika selesai makan, bagi orang-orang yang tidak mengetahuinya, setidaknya dia tidak meninggalkan meja makan sebelum membaca hamdalah. Seseorang harus memakan makanannya dengan niat agar bisa menunaikan perintah-perintah Allah SWT dan menjaga kesehatan badan.

Memulai makan dengan basmalah dan mengakhirinya dengan doa adalah sebuah sunah yang telah berlangsung sejak masa Rasulullah SAW. Setelah makan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji Allah SWT yang telah memberikan makan dan minum serta menjadikan dirinya sebagai seorang muslim dengan membaca doa berikut ini, “Alhamdulillāhil ladzī ath’amanā wa saqānā wa ja’alanā minal muslimīn.” Doa yang dilakukan ini adalah harapan dan permohonan agar nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan bermanfaat bagi tubuh kita dan rezeki-rezeki seperti makanan yang dikonsumsi itu diberikan lagi. Dengan cara ini, seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT.

Sejak dulu, kepala keluarga memulai makan dengan membaca basmalah dengan suara keras di meja makan. Sesuatu yang dilakukan oleh kepala keluarga itu adalah sebuah pengingat untuk anggota keluarga yang lupa melakukan sunah terpuji ini, lalu mereka pun memulai dengan membaca basmalah. Ketika selesai makan, mereka pun membaca doa, bersyukur kepada Allah SWT, lalu meninggalkan meja makan. Sementara itu, jamuan-jamuan makan selalu diakhiri dengan sebuah doa yang panjang.

Keberkahan dan keluasan yang terus bertambah dari hari ke hari pada penghasilan orang-orang yang memegang teguh tugas-tugas agamanya dan senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah SWT anugerahkan adalah sebuah kenyataan yang terus terlihat dan diketahui.

Di sisi lain, lenyap dan hancurnya harta kekayaan orang-orang yang gaflah, yang tidak tahu dari mana datangnya kekayaan di tangannya dan tidak ingat siapa yang memberikannya, oleh kerugian-kerugian yang tidak terduga juga merupakan suatu yang masyhur. Oleh sebab itu, setiap orang harus mensyukuri setiap nikmat yang Allah SWT berikan kepadanya dan tidak meninggalkan syukur ini.

Sumber Artikel: Fazilet takvimi

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar