Inilah Hikmah Mengenakan Pakaian Sesuai Tuntutan

Sabtu, Juni 18, 2022

Hikmahdanhikmah.com - Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 26 sebagai berikut, “Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk kau berhias. Adapun pakaian takwa adalah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka mengingatnya.”

Ketika Allah SWT menurunkan Nabi Adam AS dan Sayidah Hawa ke muka bumi, Allah SWT memberitahukan bahwa pakaian adalah sebuah nikmat yang besar dan menjelaskan bahwa Dia menciptakan pakaian agar mereka menutupi bagian aurat mereka.

Dari sisi kefarduan menutup aurat, pakaian adalah sebuah kebutuhan keagamaan. Selain itu, pakaian juga merupakan kebutuhan duniawi dalam hal menjaga tubuh dari panas dan dingin. Oleh karena itu, pakaian adalah salah satu nikmat untuk manusia yang wajib disyukuri.

Sebab, dengan menciptakan pakaian untuk kita, yang kita butuhkan di dunia dan akhirat dengan tujuan menutupi bagian tubuh kita yang membukanya merupakan sebuah keburukan dan perbuatan dosa, Allah SWT telah memberikan kita rezeki. Dengan mengenakan pakaian, kita dapat menutupi diri kita, berada di hadapan Allah SWT dengan penuh kesopanan, dan melindungi diri kita dari panas dan dingin.

Dalam ayat karimah, disebutkan bahwa keburukan pertama yang menimpa seseorang akibat tipu daya setan adalah terbukanya aurat. Setan telah mempermalukan Nabi Adam AS di hadapan Allah SWT dengan menipunya dan menyebabkan pakaian indah bercahaya yang dikenakannya terlepas dengan sendirinya sehingga bagian aurat mereka terbuka. Setan selalu berusaha mempermalukan anak-anak Adam dengan cara ini dan bersukacita atas dosa-dosa dan aib yang dilakukan. Karena dengan cara ini, dia mewujudkan sumpahnya bahwa dia akan menipu orang-orang dan menikmati kesenangannya.

Baca juga : Tutuplah Aurot Meskipun engkau sedang sendirian.

KATA-KATA HIKMAH MENGENAI KESEHATAN

– Masalah bisa hilang, tetapi tempatnya tidak akan kosong.

– Setiap orang harus menjadi dokter untuk diri sendiri.

– Pemuda yang tidak tidur dan orang tua yang (banyak) tidur akan jatuh sakit.

– Makanan terbaik adalah yang paling mudah dicerna.

– Makanan dapat dicerna dengan kaki (yaitu dengan bergerak) sebagaimana ia dicerna dengan perut.

– Orang yang banyak berpikir akan sulit mencerna apa yang ia makan.

– Agar kepala sehat, perut tidak boleh terlalu penuh.

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123