Agama Islam itu luhur dan membuat umat muslim menjadi luhur
Hikmahdanhikmah.com - Iran berhasil ditaklukkan pada masa Kekhalifahan Sayidina Umar Radhiyallāhu ‘anhu. Pasukan Islam yang berada di bawah komando Sa’ad bin Abi Waqqas Radhiyallāhu ‘anhu berhasil mempertemukan wilayah-wilayah, yang hingga saat itu menjadi pusat perbuatan-perbuatan yang tidak bermoral, dengan cahaya agama Islam.
Khalifatul Mukminin Sayidina Umar RA berkata kepada Sa’ad bin Abi Waqqas RA yang mengumpulkan pasukan di Qadisiyah, “Janganlah kau memandang besar musuhmu, bertawakallah kepada Allah SWT. Kirimlah beberapa orang yang pemberani dan cerdas sebagai utusan agar mereka mengajak orang-orang Iran memeluk agama Islam.” Sa’ad RA mengirim sekelompok orang kepada Kisra sebagai utusan. (635 M)
Baca juga; Kezuhudan dan ketakwaan Sayidina Umar RA.
Para utusan tidak memiliki benda berharga apa pun selain pedang mereka. Ketika penguasa Iran, yaitu Yazdegerd melihat bahwa para utusan itu jauh dari perhiasan dan kemewahan, dia memandang mereka dengan pandangan menghina seraya berkata, “Aku tidak mengetahui kelompok yang lebih malang daripada kalian di dunia ini! Kalian sebelumnya mematuhi kami dalam keadaan hina.
Apakah sekarang kalian jatuh ke dalam khayalan yang mengerikan? Apa alasan kalian berani melakukan hal ini?”
Atas hal ini, salah seorang utusan Islam, yaitu Asy’as bin Qais RA menjawabnya sebagai berikut, “Wahai Raja, apa yang Anda katakan benar. Pada waktu itu, kami hidup dalam keadaan yang lebih buruk daripada yang Anda katakan. Akan tetapi, Allah SWT telah memberikan kasih sayang-Nya kepada kami. Dia telah mengirim seorang nabi yang agung. Berkat nabi yang agung itu, kami terselamatkan dari kebodohan, kemunafikan, dan perselisihan di antara kami. Permusuhan kami berubah menjadi persaudaraan, kesengsaraan kami berubah menjadi kebahagiaan.
Sekarang kami bertanggung jawab untuk membuat negara lain mendapatkan manfaat dari cahaya Ilahi ini. Oleh sebab itu, kami mengundang Anda untuk masuk ke dalam agama kami. Jika Anda menolaknya, Anda harus membayar jizyah dan kami akan melindungi Anda sebagai imbalannya. Jika Anda tidak menerima untuk membayar jizyah, bersiaplah untuk berperang karena tidak ada pilihan lain.”
Baca juga : Apa yang di maksud dengan agama menurut islam.
Kali ini, para prajurit Islam menantang kisra-kisra dan kaisar-kaisar, yang kerajaan dan keagungannya pernah mereka pandang dengan takjub, menundukkan mereka pada keberanian yang mereka tunjukkan, dan menjadi wasilah bagi mereka dalam memanfaatkan keutamaan peradaban Islam dengan menaklukkan negeri-negeri mereka.
Sumber artikel: fazilet takfimi
Tags : Kisah hikmah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7nbEYymqPvUYJCjQjVHx-JFVqGIyisWxu2LSfKIB46_Il7SaAwr4rX0XLHqpZrQcO6JWZ-QG1Ed6XfUc4wzq3o2WBaLv5yWgOdI3hy3sQQ4MMMuyjTPkObv_ISoC4Rt1kYdlJmgCcM6urTfC8TblcUH88nuq7wiIn2E_YUev1TaLNSVfxs0EMe9ps/s1000/CC_20220510_154931.png")
Yudi hartoyo
Admin Yayasan yatim,dhuafa
blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com
- Yudi hartoyo
- Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
- temandalamtaqwa@gmail.com
- +6285 2680 70123
Posting Komentar