> Kisah hikmah Nabi Ilyas Alaihissalām - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 14, 2022

Kisah hikmah Nabi Ilyas Alaihissalām


Hikmahdanhikmah.com - Ilyas ‘Alaihissalām sibuk beribadah kepada Tuhannya di gunung, padang pasir, dan tempat-tempat yang sunyi. Pada saat itu, Bani Israil tidak mendengarkan Hazqil ‘Alaihissalām yang diutus kepada mereka, melupakan perjanjian mereka dengan Allah SWT, dan mulai membuat berhala lalu menyembahnya. Atas hal ini, Allah SWT mengirim Ilyas ‘Alaihissalām kepada mereka sebagai nabi.

Para nabi yang dikirim setelah Nabi Musa AS kepada Bani Israil mengingatkan kaum mereka apa yang mereka lupakan dari kitab Taurat.

Ketika Nabi Ilyas ‘Alaihissalām menjadi nabi, kaumnya sedang menyembah berhala yang bernama Ba’la. Nabi Ilyas ‘Alaihissalām menasihati mereka dengan berkata, “Tinggalkanlah Ba’la dan beribadahlah kalian kepada Allah SWT Yang merupakan pencipta segala sesuatu.” Akan tetapi, mereka tidak menggubrisnya.

Nabi Ilyas ‘Alaihissalām memperingati mereka dengan azab Allah SWT, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya, lalu mereka mengusir Nabi Ilyas ‘Alaihissalām dari negeri mereka.

Baca juga : Penyampaian Agama oleh Para Nabi.

Allah SWT pun mengangkat keberkahan dari negeri mereka. Hujan tidak kunjung turun, dan mereka pun terpaksa memakan bangkai karena kelaparan. Pada akhirnya, mereka mencari Nabi Ilyas AS hingga berhasil menemukannya. Lalu, mereka mulai beramal dengan nasihat-nasihatnya. Allah SWT pun mengangkat kembali musibah yang telah menimpa mereka.

Selanjutnya, mereka kembali menjadi kafir dan berbuat dosa. Nabi Ilyas ‘Alaihissalām memohon kepada Allah SWT dan mendapatkan izin (untuk meninggalkan mereka). Kemudian, beliau pergi meninggalkan mereka dan menyendiri di sebuah tempat yang sunyi.

Dalam Al-Quranul Karim, terdapat ayat-ayat karimah yang menjelaskan tentang Nabi Ilyas ‘Alaihissalām dan kaumnya.

Setelah itu, Nabi Ilyasa ‘Alaihissalām datang menggantikan Nabi Ilyas ‘Alaihissalām. Beliau mulai memberi nasihat dan wejangan kepada orang-orang. Setelah itu, beliau diberikan kenabian. Beliau pun berusaha memperbaiki Bani Israil.

Sementara itu, Bani Israil makin hari makin sulit diatur dan mereka juga telah meninggalkan kitab Allah SWT. Mereka hanya menyibukkan diri dengan konflik-konflik wilayah dan negara saja. Pada akhirnya, Allah SWT mengirim bangsa Asyur untuk menindas mereka.

Baca juga ; kisah nabi daud as.

Nama-nama: Laki-laki: Ishak, Perempuan: Yasmin.

Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar