> Pengertian apa itu iman dan Islam ? - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 03, 2022

Pengertian apa itu iman dan Islam ?


Hikmahdanhikmah.com - Meskipun kata iman dan kata Islam berbeda satu sama lain dalam arti leksikalnya, keduanya sama dari segi hukum agama.

Menurut bahasa, iman berarti percaya dan membenarkan sesuatu dengan hati.

Dalam agama kita, iman adalah membenarkan segala sesuatu yang diketahui secara yakin bahwa hal itu adalah sesuatu yang Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam bawa dan sampaikan dari Allah SWT. Orang yang membenarkannya disebut mukmin. Misalnya, kita mengetahui secara pasti dan membenarkan keesaan Allah SWT, alam akhirat, dan Rasulullah SAW sebagai penutup para nabi. Atas hal ini, alhamdulillah kita semua adalah orang-orang mukmin.

Rukun iman ada enam, yaitu percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kiamat, serta qadha dan qadar.Adapun Islam menurut bahasa berarti melakukan ketaatan dan bersikap ikhlas.

Dalam agama kita, Islam berarti menerima – dengan lisan dan hati – segala sesuatu yang Rasulullah SAW sampaikan, melihatnya sebagai sesuatu yang baik, dan taat kepada Allah SWT.

Baca juga ; penyampaian Agama oleh Para Nabi

Lima rukun Islam disebut bangunan Islam. Kelima rukun Islam itu ialah membenarkan keesaan Allah SWT dan kenabian Rasulullah SAW dengan mengucapkan “Asyhadu an lā ilāha illallāh wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhū wa rasūluh”, mengerjakan shalat, membayar zakat, berpuasa, dan menunaikan ibadah haji.

Kesimpulannya, setiap mukmin adalah muslim, dan setiap muslim adalah mukmin.

Kita semua wajib menjalankan perintah agama kita sesuai dengan ketentuan, prinsip, dan adab yang tertulis dalam kitab-kitab fikih kita. Dari para nabi hingga para waliyullah, tidak seorang pun yang balig dan berakal dibebaskan dari kewajiban agama ini.

Pikirkanlah dengan baik, perintah-perintah ini datang kepada kita dari Allah SWT yang memberikan kehidupan, akal, dan kehendak, memberitahukan tujuan penciptaan kita, serta memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan. Allah SWT tidak menciptakan kita atas sebuah kebutuhan. Dia menciptakan kita hanya karena kebesaran, kasih sayang dan dan kemurahan-Nya.

Baca juga : Inilah hikmah diutusnya para rasul Allah.

Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar