Saya telah menyiapkan untuk Anda pasukan yang disebut ‘pasukan malam’

Jumat, November 04, 2022

Hikmahdanhikmah.com - Nizham Al-Mulk, yang terkenal dan menjabat sebagai wazir Sultan Seljuk Alparslan dan putranya Maliksyah, biasa memberikan jamuan kepada para ulama, ahli zuhud, dan santri-santri, serta belanja untuk kebutuhan mereka. Sebagian saingannya mengeluhkan dirinya kepada Sultan Maliksyah dengan alasan pembelanjaan yang dilakukannya. Mereka berkata, “Nizham Al-Mulk menghabiskan tiga ratus ribu emas untuk para ulama dan darwis dalam setahun. Seandainya jumlah ini dibelanjakan untuk kebutuhan para tentara, tentu panji-panji Islam akan dapat berkibar di benteng-benteng Istanbul.”

Sultan Maliksyah memberitahukan keluhan mereka kepada Nizham Al-Mulk. Nizham Al-Mulk membalasnya sebagai berikut,

“Saya seorang pria yang sudah tua. Seandainya saya dijual di pasar budak, nilai saya tidak akan melebihi 3 koin emas. Anda masih muda, bahkan nilai Anda tidak melebihi 100 koin emas. Namun, Allah SWT telah menganugerahkan kepada Anda dan kepadaku juga, melalui Anda, begitu banyak berkah yang tidak diberikan-Nya kepada siapa pun. Sekarang, apakah Anda menganggap tiga ratus ribu dinar itu terlalu banyak untuk orang-orang yang memelihara agama-Nya dan menghafal kitab-Nya?

Baca juga ; Keutamaan Membaca Al-Qur-anul Karim.

Kemudian, Anda membelanjakan berlipat-lipat lebih banyak uang untuk pasukan Anda setiap tahun. Padahal, jarak yang dapat dicapai oleh busur prajurit terkuat itu tidak melebihi satu mil. Pedangnya pun hanya bisa menjangkau musuh yang dekat dengannya. Namun, dengan uang tersebut, saya telah menyiapkan untuk Anda pasukan yang disebut ‘pasukan malam’ yang ketika pasukan Anda tertidur, mereka terbangun untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. 

Mereka membuka tangan mereka dan berdoa dengan berlinang air mata agar doa mereka mencapai arasy-Nya. Tidak akan ada tirai antara mereka dan Tuhan kita. Bahkan, saat ini Anda dan pasukan Anda hidup dengan tenang berkat doa mereka, dan Anda diberikan rezeki yang melimpah.”

Ketika mendengar perkataan ini, Sultan menangis dan berkata, “Kau tambahkanlah jumlah pasukan ini.”

KIT’AH:

Diyemez âdem eyleyip tayin

Bu da dârım; şu da diyârımdır.

Var ise mâlik olduğum bir şey,

Yeri meçhûl olan mezârımdır. (Üsküdarlı Sâfi)

Baca juga ; Orang yang takut kepada Allah SWT tidak akan Takut kepada Siapapun.

(Seorang manusia tidak bisa menentukan dan mengatakan ini rumahku dan ini kampungku. Meskipun ada sesuatu yang kumiliki, itu adalah kuburanku yang tempatnya masih belum diketahui.)

Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags : Kisah hikmah

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

• NameYudi hartoyo
• AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
• Emailtemandalamtaqwa@gmail.com
• Phone+6285 2680 70123