> Tentang sebuah adab agama dan adab sultan - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 23, 2022

Tentang sebuah adab agama dan adab sultan



Hikmahdanhikmah.com - Salah satu sunah mulia Rasulullah SAW adalah berikut ini. Ketika seseorang mengingat saudara seagamanya, ia harus mengingatnya dengan nama dan sifat yang paling disukai oleh saudaranya itu. Sebab, jika ia mengingat saudara seagamanya dengan cara yang baik seperti itu, diharapkan Allah SWT juga mengingat hamba-Nya itu di sisi-Nya. Ingatnya Allah SWT terhadap seorang hamba artinya adalah turunnya rahmat Allah SWT kepada orang tersebut.

Orang-orang terdahulu sangat memperhatikan hal ini. Misalnya, Sultan Ahmad I tidak pernah memanggil seseorang hanya dengan namanya ketika menyapa salah seorang pelayannya atau ketika menyebut nama seseorang. Akan tetapi, beliau akan menjamu orang tersebut dan memanggil namanya sambil menambahkan kata ‘Tuan.’

Jika seseorang ingin menyampaikan sesuatu kepada Sultan, beliau akan menoleh kepadanya dan segera memulai pembicaraan dengan berkata “Silakan!”, kemudian beliau akan memberikan jawaban yang dibutuhkan.

Baca juga ; Mengenal Sultan Bayezid Khan 1

Hal ini menunjukkan akhlak mulia Sultan dan kehati-hatiannya dalam menjalankan sunah, serta menunjukkan bahwa ketawadhuan yang dipadukan dengan harta dan kekayaan adalah sebuah akhlak yang sangat indah.

DAPUR KITA: SUP BAYAM


Bahan-bahan: 1/2 kg bayam, 1/2 cangkir minyak zaitun, 1 bawang bombay, 2 siung bawang putih, 1 sdm pasta tomat, 1/2 sdm garam, 1 irisan lemon, 1 sdt bubuk paprika merah, dan 1 sdt lada hitam.

Cara membuatnya: Cuci bersih bayam, lalu masak dalam 2 liter air mendidih selama 5 menit, lalu saring. Air rebusan disisihkan untuk digunakan nanti. Jika bayam sudah cukup dingin, irislah tipis-tipis.

Minyak zaitun dimasukkan ke dalam panci, bawang merah dan bawang putih dicincang dan digoreng dengan sedikit minyak, kemudian ditambahkan pasta tomat dan sangrailah sampai baunya mulai tercium. Kemudian, bayam ditambahkan sambil diaduk-aduk beberapa kali. Air rebusan bayam ditambahkan, garam dan rempah-rempah juga ditambahkan dan dibiarkan sampai mendidih.

Baca juga ; amankah menyimpan telur dalam kulkas.

 Ketika mulai mendidih, biarkan kompor menyala dengan api kecil dan masak selama 5-10 menit, aduk sesekali. Sebelum selesai memasak, 1 irisan lemon ditambahkan ke dalam panci. Setelah matang, matikan api dan diamkan selama 5 menit. Makanan siap untuk disajikan. Selamat menikmati.

Sumber artikel; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar