> Surga adalah Nikmat yang paling indah - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 07, 2022

Surga adalah Nikmat yang paling indah

Sumber gambar; https://kuncikebaikan.com


Hikmahdanhikmah.com - Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Ketika penduduk surga memasuki surga, seorang penyeru berkata sebagai berikut, ‘Kalian akan hidup selamanya di surga, yakni kalian tidak akan pernah mati, kalian akan selalu sehat, tidak akan pernah jatuh sakit, kalian akan selalu muda, tidak akan pernah menjadi tua, dan kalian akan selalu hidup dalam banyak kenikmatan, tidak akan pernah mengalami kesedihan dan kesulitan.”

“(Allah SWT atau malaikat-Nya) akan berkata kepada salah seorang di antara kalian yang berada di surga yang paling rendah, ‘Mintalah apa yang kau inginkan.’ Orang itu pun akan menyampaikan seluruh harapan dan keinginannya. Lalu, malaikat akan bertanya kepada dirinya, ‘Apa kau telah meminta semuanya?’ Orang tersebut pun akan berkata, ‘Iya, aku telah meminta semuanya.’ Atas hal ini, malaikat akan berkata kepadanya, ‘Seluruh permintaanmu akan diberikan kepadamu sebesar dua kali lipat.’”

Baca juga ; Cara meraih kebahagiaan dunia dan akhirat menurut ajaran islam.

“Ketika penduduk surga masuk ke surga, Allah SWT akan bertanya kepada mereka, ‘Apakah ada sesuatu yang kalian ingin Aku memberikannya kepada kalian?’ Mereka akan berkata, ‘Ya Rabb, bukankah Engkau telah membuat wajah kami berseri. Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke surga dan menyelamatkan kami dari neraka. Apa lagi yang kami inginkan?’ Maka, saat itulah Allah SWT mengangkat tirai (di antara hamba-hamba dan diri-Nya). Sesuatu yang paling berharga dan paling indah yang akan diberikan kepada mereka adalah melihat jamal Ilahi.”

Jarir bin Abdullah RA berkata sebagai berikut,

“Suatu malam kami berada di sisi Rasulullah SAW. Setelah melihat bulan purnama, beliau berkata sebagai berikut, “Kalian akan melihat (keindahan) Rabb kalian dengan sangat jelas sebagaimana kalian melihat bulan itu tanpa kesulitan apa pun.”

Dalam Al-Quranul Karim surat Al-Qiyamah ayat 22-23 dikatakan sebagai berikut, “Wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Mereka memandang (keindahan) Rabbnya.”

Sementara itu, dalam surat Al-Muthaffifin ayat 15 dikatakan tentang ahli neraka sebagai berikut, “Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.”

Baca juga ; Perbedaan ruh orang mukmin dan ruh.

Maksudnya, ketika orang-orang beriman akan mendapat kemuliaan melihat keindahan Allah SWT di akhirat, orang-orang kafir itu akan terhalang selamanya dari kemuliaan ini.

Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar