> Apa hukum Tasyabuh dalam Islam ? - BAYAR ZAKAT ONLINE

Desember 10, 2022

Apa hukum Tasyabuh dalam Islam ?



Hikmahdanhikmah.comTasyabbuh adalah usaha seseorang dalam meniru atau mengikuti orang lain, baik dari segi penampilan, pakaian, gaya hidup, karakter, ciri-ciri, maupun sifatnya.

Seorang mukmin harus menghindari meniru hal-hal yang berhubungan dengan adat atau kebiasaan orang-orang kafir. Sebab, hal itu dapat menjadi penyebab kekufuran atau melemahkan iman.

Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 115 yang artinya, “Barang siapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu serta akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahanam, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.”

Dalam kitab suci Al-Quran, Allah SWT telah memberi kabar kepada kita tentang keadaan umat-umat terdahulu dalam banyak ayat karimah agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Di samping itu, Allah SWT juga telah mengingatkan kita agar tidak menyerupai mereka dan tidak terjatuh ke dalam keadaan-keadaan yang menimpa mereka seperti kekufuran, kezaliman, dan kesombongan.

Baca juga ; Seruan untuk Mengambil Pelajaran dari Masa Lalu

Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami,” dan “Selisihilah kebiasaan orang-orang musyrik.” Rasulullah SAW menyuruh kita sebagai umatnya untuk membenci orang-orang musyrik dan perbuatan-perbuatan mereka agar kita tidak menjalin persahabatan dengan mereka, begitu juga sebaliknya. Sebab, salah satu tabiat manusia adalah meniru sifat orang lain.

Salah seorang ulama hadis yang bernama Aqil As-Sulami RH berkata, “Allah SWT memberi wahyu kepada salah seorang nabi-Nya yang diutus kepada Bani Israil,

‘Katakanlah kepada kaummu agar mereka tidak memakan makanan (haram) musuh-musuh-Ku dan tidak meminum minuman (haram) mereka. Jangan biarkan kaummu menyerupai mereka, baik dari segi wajah maupun rupa, jika tidak, kaummu juga akan menjadi musuh – Ku.’”

Baca juga ; bahaya mengkonsumsi minuman keras judi dan pertengkaran.

Orang yang mengikuti Rasulullah SAW harus berpaling dari orang-orang yang dijauhi oleh beliau. Orang yang bersepakat dalam hal apa pun dengan kaum yang dijauhi oleh Rasulullah SAW berarti telah menentang Rasulullah SAW sebesar kesepakatannya itu. Sumber artikel ; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar