> Pentingnya beramal Sholeh - BAYAR ZAKAT ONLINE

Maret 06, 2023

Pentingnya beramal Sholeh

Hikmahdanhikmah.com - Imam Rabbani KS menjelaskan betapa pentingnya melakukan (kewajiban) ibadah yang diperintahkan oleh agama Islam dalam berbagai maktub atau surah yang beliau kirim kepada murid-muridnya seraya berkata sebagai berikut,

“Wahai anakku, ketahuilah bahwa sesungguhnya tujuan penciptaan manusia adalah untuk memenuhi tugas penghambaannya dan selalu menghadap Allah SWT. Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali dengan mengikuti Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alaihi wa sallam sepenuhnya, baik secara lahir maupun batin.” (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub ke-110)

“Tujuan penciptaan manusia bukanlah untuk bermain, hiburan, makan, dan tidur. Tujuan utamanya adalah untuk menunaikan tugas penghambaan, merendahkan diri di hadapan Allah SWT, hati selalu merasa bersedih dan merasa membutuhkan, serta terus bermunajat dan memohon kepada Allah SWT.

Tujuan pelaksanaan ibadah yang telah dijelaskan agama kita adalah untuk memberikan manfaat dan kemaslahatan kepada hamba-hamba.

Ibadah-ibadah mereka sama sekali tidak memberikan manfaat apa pun kepada Allah SWT. Sebab, keagungan-Nya sangatlah tinggi. Oleh karena itu, kita perlu melakukan ibadah dengan rasa cinta, sukarela, dan sepenuh hati.” (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub ke-73)

Baca juga ; Sebaik-baik Amal adalah yang dilakukan secara Terus menerus.

“Kita tidak diciptakan untuk tinggal di dunia selama-lamanya, tetapi untuk mengerjakan amal-amal saleh. Maka dari itu, kita harus giat dan berusaha keras dalam mengerjakan amal-amal saleh.” (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub ke-104)

“Sebagaimana keberadaan ruh di dalam kehidupan tidak dapat dibayangkan tanpa adanya tubuh, menyatakan bahwa hati menjadi bersih tanpa melakukan amal saleh pun merupakan hal yang salah. Selama amal-amal saleh yang terkait dengan tubuh tidak dilaksanakan, munculnya hal-hal maknawiyah (kerohanian) yang berhubungan dengan hati pada diri seseorang adalah sesuatu yang mustahil terjadi.” (Maktubat Syarifah, Jilid 1, maktub ke-39)

“Tujuan dari semua nasihat ini adalah untuk mendorong seseorang agar beramal saleh, bukan hanya menuntut ilmu. Tidakkah kamu melihat bahwa hanya mengetahui obat bagi orang yang sakit tidak akan memberikan manfaat. Selama orang yang sakit itu tidak meminum obatnya, dia tidak akan sembuh. Semua peringatan dan penegasan ini untuk (mendorong orang) melakukan amal saleh. Sebab, ilmu tanpa amal (ilmu yang tidak diamalkan) akan menjadi hujah terhadap pemiliknya (pada hari kiamat).

Baca juga ; Amal seseorang akan menyambut dirinya.

Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang paling berat siksaannya pada hari kiamat adalah orang alim yang ilmunya tidak memberikan manfaat kepadanya (karena dia tidak beramal dengan ilmunya).” (Maktubat Syarifah, Penerbit Fazilet, Jilid 1, maktub ke-73) ( sumber Artikel fazilet takvimi )

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar