> Kisah hikmah Nabi Zakaria AS (keturunan nabi Sulaiman as) - BAYAR ZAKAT ONLINE

November 18, 2022

Kisah hikmah Nabi Zakaria AS (keturunan nabi Sulaiman as)


Hikmahdanhikmah.com - Nabi Zakaria AS adalah keturunan Nabi Sulaiman ‘Alaihissalām. Beliau biasa menulis kitab Taurat dan menyembelih kurban di Baitul Maqdis. Allah SWT memberikan kenabian kepadanya.

Istri Nabi Zakaria ‘Alaihissalām yang bernama Isya’ tidak bisa memiliki anak. Saudara perempuan Isya’, yaitu Hanna merupakan istri dari Imran yang merupakan salah seorang pembesar Bani Israil. Hanna juga tidak memiliki anak. Hanna bernazar, “Jika Allah SWT menganugerahiku seorang anak, aku akan mewakafkannya untuk berkhidmah di Baitul Maqdis.” Selang beberapa waktu, ia pun mengandung. Akan tetapi, pada saat itu juga suaminya, Imran, meninggal dunia. Selain itu, dia pun melahirkan seorang anak perempuan yang tidak sesuai dengan harapannya. Anak perempuan tersebut diberi nama Maryam.

Hanna bermunajat kepada Allah SWT dengan berkata, “Ya Rabb, aku telah melahirkan seorang anak perempuan, terimalah ia.” Lalu, ia membawanya ke Baitul Maqdis. Kemudian, ia memberikan anak perempuannya kepada orang-orang yang berkhidmah di Masjid dan berkata, “Ambillah anak ini. Ini adalah nazar untuk masjid.” Lalu, Nabi Zakaria AS mengambilnya dan membawanya kepada istrinya.

Baca juga ; Pengertian Nazar Pembagian Nazar Serta contoh bila Melanggar Nazar

Nabi Zakaria AS juga menugaskan seorang ibu susu untuknya hingga ia tumbuh besar. Dengan demikian, Maryam tumbuh besar di samping bibinya, Isya’. Selanjutnya, Nabi Zakaria AS membuat sebuah ruangan khusus di Baitul Maqdis untuk Maryam. Sayidah Maryam pun tinggal di dalam ruangan tersebut dan menyibukkan dirinya dengan beribadah.

Nabi Zakaria AS merasa sedih karena tidak memiliki seorang anak yang akan menggantikan dirinya. Selain itu, karena dirinya pun telah sangat berumur dan lemah, ia merasa bahwa tidak ada kemungkinan lagi baginya untuk memiliki anak.

Setiap kali Nabi Zakaria ‘Alaihissalām mengunjungi kamar Maryam di masjid, beliau menemukan buah-buahan musim panas pada musim dingin dan buah-buahan musim dingin pada musim panas. Beliau pun bertanya kepadanya, “Wahai Maryam, dari mana datangnya semua ini?” Maryam menjawabnya, “Semua ini datang dari Allah SWT.”

Nabi Zakaria ‘Alaihissalām berkata, “Zat yang menganugerahkan ini kepada Maryam juga mampu membuat istriku bisa melahirkan juga,” lalu berdoa kepada Allah SWT agar memberinya seorang putra. Suatu hari, Malaikat Jibril AS datang dan memberitahu Nabi Zakaria AS tentang akan lahirnya seorang anak bernama Yahya dari istrinya, dan juga memberitahukan akan lahirnya Nabi Isa AS.

Baca juga ; Menolak Taqdir dengan doa.

Allah SWT menetapkan segala sesuatu yang Dia kehendaki. Jika Dia telah menghendaki sesuatu, Dia akan berkata, ‘Jadilah’, sesuatu itu langsung terwujud. Istri Nabi Zakaria AS melahirkan Yahya AS. Enam bulan kemudian, Sayidah Maryam pun melahirkan Isa AS. Semua kejadian ini dijelaskan dalam Al-Quranul Karim.

Sumber artikel; Fazilet takvimi 

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar