> WAKTU YANG TEPAT - BAYAR ZAKAT ONLINE

Juli 10, 2013

WAKTU YANG TEPAT



Hikmahdanhikmah.com- Pada zaman dahulu kala ada dua orang pendekar yang sangat ahli beladiri.yang satu seorang Pria dengan kemahiran berpedang yang tiada tandingan. seorang lagi adalah wanita cantik dengan ilmu beladiri yang hebat serta memiliki hati yang baik.

Keduanya adalah pasangan yang sangat cocok satu sama lain.hanya masalah....
mereka tidak pernah menyatakan perasaan masing-masing.keduanya saling menghargai,menyukai serta mencintai satu sama lainya.

Hanya karena keduanya berasal dari perguruan yang saling bermusuhan,serta karena sang pria telah berjanji menganggap sang wanita sebagai adik karena sahabatnya,yang dahulu hampir menikah dengan sang gadis,sebelum meninggal memintanya menjaga sang gadis.

keduanya menjaga dan menahan perasaan mereka selama puluhan tahun,sementara mereka bersama membasmi kejahatan,berpetualang ke tempat berbahaya dan mengadu nyawa bersama.
keduanya menyimpan perasaan walaupun keduanya tahu perasaan masing-masing.

Hingga suatu ketika bertarung,sang pria terkena pisau dan tak akan tertolong lagi karena lukanya terlalu parah.

Sang gadis menangis menemuinya,tak mampu berkataapa-apa...sang pria hanya memiliki beberapa waktu lagi didunia.Nafasnya hanya tinggal beberapa hembusan saja.Dan disaat sebelum menghembuskan nafas yang terakhir,akhirnya sang pria menyatakan cintanya pada sang gadis."aku mencintaimu.Hanya kamu dari dulu.''

dan sang gadis hanya mampu meratapi kepergian sang pria yang dicintainya sejak dulu.


                  

HIKMAH yang bisa kita ambil :

Terkadang kita memiliki kesempatan untuk menyatakan perasaan pada seseorang yang kita sayangi.Namun karena perasaan takut,malu,takut ditolak,ataupun hal-hal yang bermacam-macam lainya,kadang kita malah menguburkan perasaan itu.

Hati manusia adalah organ tubuh satu-satunya yang diberkati Tuhan untuk merasakan kapan waktunya kita untuk menyimpan sesuatu..kapan saatnya kita jujur dengan perasaan kita.

Baca juga ; tips mengenali gerak-gerik orang yang berbohong.

Jangan tunggu waktunya berlalu dan kita hanya berteman dengan kenyataan kesempatan berlalu dari depan mata,seperti kedua pasangan pendekar diatas.

(sumber :1001 kisah sumber inspirasi,Mutiara kalbu sebening embun/Dokter sudarmono)

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar